Awal dapat tantangan membuat outfit dari sarung, saya sempet mikir, "Eh, ini sarung ya? Bukan kain batik?"
Akhirnya saya utak atik sampai bongkar-bongkar sarung segala di rumah. Hingga saya menemukan sarung ini.
Ingatan saya jadi melayang ke 10 tahun yang lalu. Dulu banget, saya pernah membeli sarung ini di Pasar Martapura Kalimantan Selatan. Tapi hingga sekarang, saya tak pernah menggunakan sarung ini. Padahal, motifnya bagus dan saya suka.
Nah, lebaran kali ini, kayaknya saya mau pakai sarung ini buat lebaran ah. Kebetulan ada gamis polosan warna hitam dan putih. Saya bisa menggunakan gamis tersebut untuk dalaman, sedangkan sarungnya jadi outfit.
Oh iya, tentang menggunakan sarung buat outfit, apalagi sebagai busana wanita, kalau menurut saya sih perlu ada trik dan tipsnya.
1. Cari motif kain sarung yang lebih cenderung berkesan netral. Maksudnya nggak cowok banget. Kan ada tuh yang motif kotak-kotak atau polosan.
2. Atau jika sarungnya kok kesannya cowok banget, bisa disiasati dengan mengkreasikan bentuk outfitnya. Di media sosial banyak kok idenya.
3. Karena dasarnya sarung dan bukan outfit yang sudah terpola dengan jahitan, pastikan gunakan peniti untuk lebih amannya. Ya, kalau menurut saya bantuan dengan peniti ini lebih aman. Kan nggak lucu ya kalau outfit kita rusak pas di jalan atau luar rumah gara-gara jarum pentulnya copot! Jadi, pastikan dulu kreasi sarung buatan kita aman dan nyaman dengan gerak kita selama di luar rumah.
Nah, kalau teman-teman punya ide nggak untuk outfit lebaran dari sarung?