Lihat ke Halaman Asli

Ramadhan Berkah

Diperbarui: 20 Maret 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Menurut islam bulan suci ramadhan merupakan bulannya umatnya Nabi Muhammad SAW (umat islam).
Pada bulan suci ramadhan umat islam diwajibkan untuk berpuasa.

Akan tetapi, tidak hanya berpuasa saja, umat islam sangat dianjurkan untuk melakukan kebaikan-kebaikan lainnya seperti; sholat terawih, bersedekah, memperbanyak dzikir, tadarus Al-Qur'an.

Bulan ramadhan ini umat muslim diseluruh umat dunia pasti menyambutnya dengan sangat gembira karena Bulan ini dikatakan bulan penuh ampunan dan penuh rahmat dari Allah SWT yang dimana banyak keberkahan di setiap perbuatan baik yang dilakukan.

Banyak manusia-manusia pada bulan ini berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, akan tetapi kita berharap kebaikan-kebaikan itu tidak hanya pada bulan ramadhan saja tetapi bisa istiqomah.

Selain menigkatkan ketaqwaan, keberkahan bulan ramadhan sangat bisa dirasakan oleh setiap manusia mulai dari anak kecil, sampai langit bahkan non muslim pun ikut mendapatkan keberkahannya.
Karena setiap perbuatan kebaikan yang dilakukan dilipat gandakan oleh Allah SWT.

Seperti halnya bersedekah, Contoh: kita memberikan makan kepada orang yang berpuasa, ibarat kita membuang biji jagung dengan tidak sengaja. Melalui rahmat Allah SWT maka biji jagung itu dengan sendirinya tumbuh dan menghasilkan tumbuhan jagung isinya melimpah ruah. Diibaratkan seperti itu. Karena keberkahan dari Allah SWT tidak kita bisa hitung dengan logika. Dikatakan matematika Allah SWT dan matematika manusia itu sangat berbeda. Setiap yang kita tanam dengan baik pasti akan tumbuh dengan dengan baik dan melimpah ruah yang tidak pernah disangka-sangka dengan izin Allah.. 

Semoga bulan Ramadhan tahun ini kita diberikan keistiqomahan dalam beribadah dan diberikan nikmat sehat. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline