Lihat ke Halaman Asli

Dampak Cvid-19 di Daerah Kepulauan

Diperbarui: 25 November 2020   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

covid merupakan suatu wabah yan terjadi pada masaa kini. hal ini menyebabkan semua negara di penjuru dunia mengalami krisis ekonomi yang sangat besar dengan adanya penyakit wabah covid-19. tidakdi pungkiri banyak orang-orang meninggal yang di sebabkan oleh adanya virus ini. oleh sebab itu semua dokter menyarankan kepada setiap masyarakat agar menjaga kebersihan, memakai masker, dan sosial distanching. hal ini berlaku di setiap negara maupun daerah yang ada di indonesai maupun luar negeri. 

pada kepualauan di jawa timur lebih tepatnya di daerah kepulauan KANGEAN,sebagaian /beberapa  masyarakat di sana beranggapan bahwa penyakit ini tidak pernah ada di belahan dunia dengan landasan mereka tidak menjaga jarak, serta banyak yang tidak memakai masker serta aktifitas mereka sama halnya yang di lakukan sehari-hari sebelum adanya virus korona, masih banyak yang tidak melakukan sosial distenching seperti halnya pertokohan, mini market, dan pasar, mereka tidak melakukan apa yang di perintahkan oleh pemerintah negara. dan dampak covid-19 ini memang tidak terdeteksi   di masyarakat daerah kangean, atau bisa di simpulkan bahwa kepulauan ini tidak mengalami krisis ekonomi dengan hadirnya virus ini. tetapi bantuan-bantuan yang diturunkan oleh pemerintah turun ke masyarakat dan mendapatkan apa yang di berikan pemerintah.  

jadi dapat disimpulan bahwa di daerah kepulauan wabah covid-19 ini tidak berpengaruh pada masyarakatnya,karena orang-orang yang  menerapkan protokol  kesehatan hanya sedikit,dan itupun bukan karena kemauan diri mereka sendiri tetapi karena peraturan pemerintah,banyak masyarakat berkata seperti ini di daerah kangean ini suhunya terlalu panas jadi tidak memungkinkan corona bertahan disni,atau jika memang ada maka virus itu akan mati karena terkena teriknya panas matahari di sini. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline