Lihat ke Halaman Asli

Ika Marwah

Aku ingin terbang, tetapi tak punya sayap. Maka, kubiarkan kata-kata menjadi bulu-bulu emas dan pena menjadi sayap yang menerbangkan.

Memanen Kerinduan

Diperbarui: 8 Mei 2019   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


  • 1
    //
    Senja menjingga
    Burung-burung terbang
    Mengintip hilal

    2
    //
    Seusai magrib
    Muda-mudi menggelar tikar
    Menanti isbat
    Dada-dada bergemuruh
    Menahan rindu
    Ramadhan di ambang pintu

    3
    //
    Tarawih pertama
    Wajah-wajah menadah harap
    Atma melangit: bertabur gemintang doa
    Wahai Robb, ijinkan dahaga kerinduan terlegakan
    Biarlah racun syaithan tertawar
    Malam ini relakan kami tenggelam
    Dalam sujud yang panjang

    4
    //
    Marhaban yaa Ramadhan
    Air mata tumpah membasah
    Menggiring resah kepada pasrah
    Sehijau hamparan rindu tersemai setahun silam
    Kini memanen berkah tiada kesudahan

    Madiun, 6/5/19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline