Lihat ke Halaman Asli

Ika Laila

meramu kisah

Puisi Tema Astronomi

Diperbarui: 3 Oktober 2022   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari dan pluto

Seperti  matahari yang merindukan pluto,

Kepadamu yang  pergi  tanpa pamit,

Perlahan  menjauh dari orbit,

Meninggalkan sejuta pahit

Lantas apa yang musti kupersalahkan?

Gelebah yang semakin tak bisa kukendalikan?

Ataukah pengendalianmu yang kian lama kian dominan?

Entahlah, nuraniku diam tanpa jawaban

Merindukanmu sama halnya berhitung tanpa tahu kapan harus berhenti

Memulai tanpa tahu kapan harus mengakhiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline