3 fakta ini adalah bukti bahwa bahasa Arab bukan hanya untuk umat Islam. Karena bahasa Arab merupakan bahasa Internasional yang digunakam oleh berbagai negara yang tidak semua warga negaranya menganut agama Islam. Maka kamu harus tau agar kamu tidak kebingungan ketika ada orang nonis tapi pandai berbahasa Arab.
Bahasa Arab memang berhubungan erat bahasa Islam dan tidak bisa dipisahkan dari Islam. Karena Al-Qur'an sebagai sumber hukum Islam juga menggunakan bahasa Arab sehingga banyak orang yang menganggap bahwa bahasa Arab eksklusif untuk umat Islam. Maka kalian harus belajar lagi bahwa bahasa Arab bisa digunakan oleh siapapun apapun agamanya. Karena bahasa ada digunakan untuk berkomunikasi bukan untuk diskriminasi.
Nah, berikut 3 fakta ini adalah bukti bahasa Arab bukan hanya untuk umat Islam.
Sebelum Kedatangan Nabi Muhammad Saw Membawa Islam Bangsa Arab Sudah Menggunakan Bahasa Arab
Jika kita melihat kembali sejarah pada zaman -- zaman umat terdahulu, sebelum kelahiran dan kedatangan Nabi Muhammad Saw., dengan membawa Agama Islam bangsa Arab sendiri sudah menggunakan bahasa Arab. Mereka sudah terbiasa berdialog, menulis syair dan juga menulis sastra sastra Arab. Yuk baca lagi sejarah-sejarah biar kita tidak lupa sehimgga tidak tidak saklek memahami sesuatu.
Banyak Ilmuan atau Intelektual Bukan Beragam Muslim Yang Menulis dengan bahasa Arab
Tentu kamu tahu bahwa banyak inteltual nonis yang pandai dalam mencurahkan pikirannya untuk menuliskan suatu gagasan dan menemukan ilmu pengetahuan menggunakan bahasa Arab. Kalian bisa membacanya di goggle ya untuk menelusuri kembali sejarah-sejarah ilmu pengetahuan.
Bahasa Arab Merupakan Bahasa Internasional
Bahasa Arab merupakan bahasa internasional yang banyak digunakan diberbagai belahan dunia. Bahasa Arab menjadi bahasa resmi kelima PBB tahun 1973. Selain itu juga bahasa Arab digunakan dalam Organisasi Konfrensi Islam (OKI) yang terdiri dari 45 negara Islam dan mayoritas umat Muslim. Hal ini bisa diartikan bahwa bahasa Arab tidak digunakan oleh umat Islam saja tapi digunakan oleh masyatakat global yang memiliki agama, budaya yang berbeda dengan Islam. Hal ini sah-sah saja karena bahasa dugunakan untuk berkomunikasi antara sesama sehingga pesan yang disampaikan bisa di mengertu dan dipahami..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H