Lihat ke Halaman Asli

Ika Kumala Dewi

IT student in Darul Ulum University, Jombang

Belajar di Kampung Inggris dengan Protokol Kesehatan

Diperbarui: 3 September 2020   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.Al Azhar English

Kampung Inggris Pare telah kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19. Selama enam bulan terakhir sejak penutupan sementara kampung inggris, memang banyak warga dan masyarakat sekitar yang mengeluhkan dampak ekonomi pandemi yang menimpa kampung inggris. 

Kebanyakan orang di kampung inggris menggantungkan sumber penghasilannya dari pekerjaan yang ada di kampung inggris seperti renal sepeda, lembaga kursus, caffe, hingga warung tongkrongan yang kerap menjadi tujuan para peserta kursus di kampung inggris. Namun rupanya sejak pandemi banyak tempat usaha yang terpaksa tutup karena tidak ada perputaran ekonomi di kampung inggris setelah para peserta kursus terpaksa di pulangkan ke rumah masing-masing.

Beberapa siswa yang bertahan di kampung inggris juga tak seberapa dan tidak boleh mengikuti kursus bahasa untuk sementara waktu sehingga para pemilik usaha di kampung inggris banyak yang terancam gulung tikar. Pasca pandemi ini mulai tangal 10 Agustus kemarin, kampung inggris sudah mulai menerima pendaftaran peserta didik baru dengan syarat pemeriksaan protokol kesehatan yang ketat. 

Memakai masker dan rajin cuci tangan sangat disarankan untuk menghindari penyebaran virus covid-19. Ada beberapa protokol lainnya seperti menyerahkan hasil rapid test di saat pendaftaran kelas offline on the spot. Untuk hal ini dilakukan sebelum datang ke kota Pare dengan mengajukan rapid test di rumah sakit terdekat dengan kota asal pendaftar.


Bagaimana situasi belajar di kampung inggris? Kampung inggris saat ini menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus covid-19. Pembelajaran di batasi paling banyak 15 siswa dalam satu kelas. Jarak antar siswa juga di atur sedemikian rupa untuk memastikan jarak minimum terpenuhi dalam proses pembelajaran. Pemakaian masker juga diwajibkan di dalam maupun di luar kelas dengan ketentuan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum memasuki kelas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline