Lihat ke Halaman Asli

Alun-alun Kenangan

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14044876331618102700

Menggenggam tangan

Menyusuri jalanan

Indahnya tak dapat terkatakan

Hingga kata pun tak dapat dijelaskan

Hangat wajah yang tak dapat terlukiskan

Senyuman sang lesung pipi pun selalu ditebarkan

Ketika terbangunkan

Tahukah bahwa semua hanya serpihan

Serpihan-serpihan kisah ketidakjelasan

Ketika semua reka adegan tergambarkan

Terasa nyata untuk ditinggalkan

Rasa yang mati pun kembali ke permukaan

Menyeruak pedihnya mata yang tertahan

Bersama kesendirian

Di bangku kosong sebelah kanan

Lingga, sang saksi bisu tak bertuan

sebuah luka kemesraan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline