Lihat ke Halaman Asli

Terlalu Singkat

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata-katanya mungkin tak dapat menyentuh perasaan,
Tapi pahamilah makna dari setiap kata yang ingin kusampaikan 

Terlalu Singkat
(Bakulan, 24 Maret 2013 Malam)

Rasanya..
Baru kemarin kita bercanda tawa
Mengukir sebuah kenangan yang akan kita tinggalkan
Rasanya..
Baru bulan lalu kita berkenalan
Aku masih ingat,
Dan masih sangat ingat
Ketika tangan kita berjabat erat
Dengan suara lirihmu, kau sebutkan namamu
Aku tahu, engkau masih malu kala itu
Beberapa kata saja yang mampu kau ucapkan,
Itu sudah hebat !
Rasanya..
Baru tadi pagi kita lulus ujian
Aku masih ingat,
Senyum manismu..
Bola mata yang berkaca-kaca..
Degup jantung yang tak terkendali..
Sorak sorai kemenangan..
Saat detik-detik pengumuman dibacakan..
Rasanya..
Baru sejam lalu ijazah kita terima..
Aku masih ingat, tatkala kita mengantre di depan pintu..
Menanti giliran membubuhkan tapak warna ungu..
Rasanya..
Baru saja kita berpisah..
Tapi, mengapa begitu lama kurasa ?
Padahal,
3 tahun yang indah, begitu singkat terlewat
Aku sendiri tak menyadari,
Dan bahkan baru kusadari..
Jika jalan yang kita tempuh, telah berbeda kini.. :’)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline