Lihat ke Halaman Asli

Ayah Mengapa Kita Jauh

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah… aku mencintaimu

Tapi aku tidak tahu bagaimana mengucapkannya

Ayah… aku menyayangimu

Tapi aku tidak tahu bagaimana menunjukkannya

Ayah… aku merindukanmu

Tapi aku tidak tahu bagaimana menebusnya

Ayah… kita serumah tapi mengapa selalu berbeda arah

Ayah… aku darah dagingmu tapi mengapa aku ragu menyapa dulu

Ayah… masih ingin kunikmati bising kota denganmu

Atau anggunny mentari menampakkan diri

Ayah… masih kutunggu kepul asap rokokmu pagi hari

Ayah… masih kunanti kau bangunkanku dini hari

Ayah… bagaimana kesenjangan ini berakhir nanti

Ayah… marahi aku biar kutahu salahku

Ayah… buatku menangis lagi dengan nasihatnmu

Kenapa tak lagi kurasai sayang menjalari diri

Kenapa tak lagi tawamu mengganggu belajarmu malam hari

Ayah… akhiri pertikaian ini segera

Tak bertahan lamu kutanpa kau ada dengan marah dan tawa

Ayah… aku mencintaimu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline