Lihat ke Halaman Asli

I KADEK AGUS PASTIKE

Saya adalah mahasiswa dari Universitas Tadulako, Palu,Sulawesi Tengah

Membangun Koneksi melalui Bahasa: Refleksi Adaptasi Budaya Lokal di Universitas Negeri Malang

Diperbarui: 28 Mei 2024   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan UM (Dok. pribadi)

Pada tanggal 31 Maret 2024, kelompok modul Nusantara Gajayana dari Universitas Negeri Malang mengadakan sebuah kegiatan refleksi adaptasi budaya lokal. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.00 WIB di depan Perpustakaan Universitas Negeri Malang. Narasumber pada kegiatan ini adalah Ibu Santi Merlinda, S.E., M.E., selaku Dosen Modul Nusantara Kelompok Gajayana.

Kegiatan ini dilakukan dengan metode pembelajaran berupa sharing, diskusi, dan ceramah. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memahami bahasa daerah, khususnya bahasa Jawa. Setelah beberapa bulan berada di Kota Malang, para peserta diberi waktu untuk menuliskan kata-kata dalam bahasa Jawa yang mereka ketahui dan pahami. Setelah itu, Ibu Santi meminta para peserta secara bergantian untuk membahas hasil dari tulisan mereka.

Mempelajari bahasa Jawa bukan hanya sekedar menambah pengetahuan, tetapi juga membantu peserta dalam memahami nilai-nilai tradisi dan jarak hidup masyarakat di Jawa Timur. Selain itu, dengan mempelajari bahasa Jawa, peserta dapat lebih mudah berinteraksi dengan mahasiswa dan masyarakat setempat.

Dengan demikian, kegiatan refleksi adaptasi budaya lokal ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru bagi peserta, tetapi juga membantu mereka dalam beradaptasi dengan budaya lokal. Ini adalah contoh bagaimana pendidikan dapat membantu kita untuk lebih menghargai dan memahami budaya lain, serta memperkaya pengalaman kita sebagai bagian dari masyarakat yang beragam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline