Lihat ke Halaman Asli

Puisi tentang Kangen

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada fajar yang menggantikan hangat peluknya

Kepada siang yang mengisyaratkan cerah senyumnya

Kepada petang yang memerintah anak itik pulang ke kandangnya

Bisikkan: aku kangen dia.

Untuk setiap rintik cerminan peluhnya

Untuk setiap karang gambaran tegarnya

Untuk setiap petir refleksi emosinya

Untuk setiap sutra bayangan lembutnya

Untuk sebuah jagat besar kasihnya

Katakan: aku memang kangen dia.

Demi yang menguasai langit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline