Lihat ke Halaman Asli

Ika Hardiyanti

Belajar menulis

Di Balik Hujan

Diperbarui: 27 September 2021   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dibalik hujan,,,
Tak ada rembulan menyapa
Tak ada bintang yang menari dialam semesta
Sunyi suara seolah diam membisu
Seakan tak ingin menyapa kerinduanku
Semuanya seolah hilang tak bersua
Hanya rintikan air hujan saja yang kudengar

Dibalik hujan...
Terdapat kenangan pada setiap rintikannya
Membawa ribuan kerinduan pada setiap genangannya
Seolah memberi sinyal bahwa ada rindu yang harus dipertemukan

Dibalik hujan,,,,
Terkenang wajahnya yang manis
Alis yang sedikit tebal dengan garis terukir rapi
Bola mata yang bundar dengan senyum khasnya orang timur yang mampu memberi kedamaian  dalam kebisingan
Jiwanya hangat meski sikapnya dingin
Hatinya lembut meski logatnya keras
Meskipun begitu
Dia mampu menciptakan rindu dibalik hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline