Lihat ke Halaman Asli

Ika Kartika

Communicating Life

Memahami Statement "Jika Perlu Saya akan Menari agar Masyarakat Bahagia" yang Dilontarkan Pj Gubernur Banten saat Tanggapi Hasil Survey BPS

Diperbarui: 15 Mei 2024   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa waktu lalu dalam publikasinya yang berjudul "Statistik Indonesia 2024", Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merangkum data indeks kebahagiaan di tiap provinsi Indonesia pada periode 2017 dan 2021 untuk Bab Sosial dan Kesejahteraan.

Indeks kebahagiaan sendiri merupakan ukuran tingkat kebahagiaan penduduk yang menggambarkan indikator kesejahteraan subjektif terkait beberapa aspek kehidupan yang dianggap esensial dan bermakna bagi penduduk, serta digunakan untuk melengkapi indikator objektif.

Adapun indeks kebahagiaan ini diukur dari tiga dimensi kehidupan, yaitu terdiri dari Dimensi Kepuasan Hidup baik secara personal maupun sosial, Dimensi Perasaan, serta Dimensi Makna Hidup.

Hasilnya, indeks kebahagiaan Indonesia secara nasional mencapai angka 71,49 pada 2021. Angka ini naik sebesar 1,13% dibandingkan data tahun 2017.

Secara lebih rincinya, dimensi kepuasan hidup memiliki skor nasional sebesar 75,16. Adapun untuk dimensi perasaan, skor nasionalnya mencapai 65,61 dan dimensi makna hidup mencapai 73,12.

Jika dilihat secara regional, Banten disebut sebagai provinsi yang masyarakatnya  paling tidak bahagia denga skor 68,08 pada Tahun 2021.

Hasil survey tersebut kemudian diunggah kembali pada 10 Maret 2024 Pukul 11.00oleh GoodStats Indoenesia yaitu media dalam naungan Good News From Indonesia yang berfokus menyajikan informasi berkualitas dengan pendekatan data dan angka. Setiap data dikemas semenarik mungkin agar enak dinikmati, sesederhana mungkin agar mudah dipahami dan memang saat ini dijadikan rujukan banyak konten keator karena menampilkan data-data statistik, baik yang surveynya dilakukan sendiri maupun oleh BPS dengan tampilan yang menarik dan mudah dipahami.

Kekuatan GoodStats yang juga mengoptimalkan peran media sosial menyebabkan hasil survey BPS tahun 2021 tersebut kembali viral di Tahun 2024 ini, lalu dikonfirmasi ulang oleh berbagai media kepada Penjabat Gubernur Banten saat itu.

Dalam salah satu berita pada media online  ditulis komentar Pj Gubernur Banten atas hasil survey tersebut sebagai berikut:

"Makanya itu selalu kita menanyakan, yang tidak bahagia itu siapa, dan di mana. Apanya yang tidak bahagia," kata Al Muktabar, Selasa (23/4/2024). Meski demikian, Al Muktabar mengaku akan berupaya membuat masyarakat Banten bahagia. Salah satunya dengan mengadakan hiburan. "Kalau perlu saya harus menari, saya akan menari, saya akan siapkan hiburan-hiburan untuk itu (Masyarakat bahagia)," ujar dia. Menurut Al Muktabar survei Goodstats tersebut menjadi parameter untuk membuat kebijakan. "Hal-hal yang menjadi pendapat publik terus kita giatkan, karena pada dasarnya kebahagiaan itu relevan dengan kesejahteraan, konsepnya itu," ungkapnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 23 April 2024 - 09:32 WIB oleh Fariz Abdullah dengan judul "Banten Masuk Daftar Provinsi Paling Tak Bahagia, Al Muktabar: Kalau Perlu Saya Menari".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline