Lihat ke Halaman Asli

Hidup Dengan Gangguan Bipolar

Diperbarui: 29 Oktober 2023   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

HIDUP DENGAN GANGGUAN BIPOLAR

Ika Prawesti Andini

e-mail: ika_s1psikologi@mahasiswa.ung.ac.id

Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo

Abstract

Bipolar disorder is a mental disorder that can cause changes in mood, energy, and can make us unfocused. A person suffering from bipolar disorder will experience two moods that alternate in opposite directions, namely the manic phase and the depressive phase. Many things can cause bipolar disorder. For example due to genetic conditions (heredity), disorders of the brain structure, and environmental factors. There are 3 types of bipolar disorder namely type 1, type 2, and cyclothymia.

Keywords: bipolar, mental disorders, depression.

Abstrak

Gangguan bipolar adalah salah satu gangguan mental yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, energi, dan dapat membuat kita menjadi tidak fokus. Seseorang yang menderita gangguan bipolar akan mengalami dua suasana hati yang berganti-gantian secara berlawanan, yaitu fase manik dan fase depresi.  Banyak hal yang bisa menjadi penyebab bipolar. Misal karena adanya kondisi genetik (keturunan), gangguan pada struktur otak, dan faktor lingkungan. Ada 3 tipe gangguan bipolar yaitu tipe 1, tipe 2, dan siklotimia.

Kata Kunci: bipolar, gangguan mental, depresi.

Apabila kita membahas tentang gangguan bipolar, secara umum sebenarnya kita sedang membahas dua periode ekstrem yang terjadi pada seseorang. Dalam satu periode entah itu beberapa minggu atau beberapa bulan orang yang mengalami gangguan bipolar akan merasa bahwa dirinya sangat bahagia, merasa paling keren, sehingga bahkan membuat mereka berani untuk melakukan hal-hal baru yang beresiko dan hal ini dilakukan secara impulsif atau mendadak. Tapi, setelah merasakan hal tersebut, secara tiba-tiba akan muncul lagi satu periode lain yang di mana selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan mereka akan merasa sedih, lelah, dan bahkan diantara mereka ada yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline