Lihat ke Halaman Asli

Sering Mandi Malam Bisa Terkena Rematik, Fakta atau Mitos?

Diperbarui: 28 September 2022   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kata orang zaman dahulu, mandi di malam hari dapat menyebabkan tubuh terserang rematik. Hm, benarkah demikian atau hanya mitos semata?

Oke, sebelumnya kita cari tahu dulu nih apa sih rematik itu? Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi. Tidak banyak orang tahu kalau ternyata rematik adalah penyakit autoimun lho, atau dengan kata lain kondisi di mana sistem imun tubuh menyerang sel-sel tubuh itu sendiri. Pada orang yang memiliki penyakit rematik, sistem imunnya menyerang persendian sehingga sering menyebabkan nyeri yang tak tertahankan.

Lantas, benarkah kebiasaan mandi di malam hari merupakan penyebab rematik? Jawabannya tidak benar. Tidak ada penyebab yang pasti untuk penyakit rematik karena merupakan gangguan autoimun. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu rematik, antara lain;

1. Faktor genetik atau keturunan

2. Usia kisaran 40-60 tahun

3. Gaya hidup kurang sehat

4. Masalah pada metabolisme tubuh

5. Dll

Selain mengalami masalah pada sendi, orang yang mengalami rematik biasanya daya tahan tubuhnya tidak prima, sering merasa mudah lelah, demam tiba-tiba, dan tubuh lemas serta lesu. Beberapa di antaranya bahkan mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini jika dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan penyakit yang lebih serius, seperti;

  • Diabetes.
  • Penyakit jantung.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Penyakit ginjal.
  • Osteoporosis.

Rematik tidak dapat disembuhkan secara total, tapi peradangannya dapat diatasi dengan bantuan obat-obatan. Selain itu, ada bahan-bahan alami juga yang dapat meringankan peradangan pada rematik, seperti;

Susu etawa. Susu etawa mengandung provit yang dapat mengobati rematik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline