Lihat ke Halaman Asli

Iji Asrul Tabona

Alhamdulillah

Terjajah Kuasa

Diperbarui: 3 November 2021   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber Ilustrasi : Pexels/icono.com

Darah tumpah, bumi basah
Badan luka sampai berdarah
Sakit nan perih menemui luka
Hati luka berbalut duka

Ketika sedih melukis kisah
Karena bahu memanggul senjata
Menembak peluru demi air mata
Biar hati tak lagi luka parah

Cerita dimedan laga
Luka  berdarah lalu hilang raga
Demi hasrat sebuah kuasa
Dan marah seorang penguasa

Hector menerjang perkasa, tak tega melihat adik terluka
Achiles terbakar marah yang merah menyala, karena adiknya tak lagi bernyawa
Alengka diratakan ke tanah, karena pendamping Rama ada di sana.

Dalam tanda penuh tanya
Telah banyak darah tumpah ke tanah
Tak hitam, tak putih saja. Ada juga pelangi, penuh warna.

Damai terkoyak
Disaat hati terjajah kuasa
Lalu nurani mati rasa

Kadang,
Kita hanya ranting kering yang dibakar
Lalu menjadi abu, diterbang angin tanpa sabar

Waihama, 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline