Lihat ke Halaman Asli

Iji Asrul Tabona

Alhamdulillah

Harum Cengkeh dan Pala: Asing Datang Menjajah

Diperbarui: 24 Oktober 2021   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah Cengkeh (Sumber Foto : cybex.pertanian.go.id)

Harum Cengkeh, harum Pala
Hutan harum, udara harum

Angin bawah harum lewat samudera
Spanyol, Potugis, Belanda tergoda
Siap kapal arungi samudera

Kapal menepi, layar turun, jangkar turun

Pasir pantai meradang marah bara
Pohon Pala, Pohon Cengkeh tersentak
Kulit putih telah tiba,
Rampas Pala, rampas Cengkeh

Adu-domba orang basudara
Hancur lebur hidup basudara
Merana tanah pusaka

Rakyat dijajah
Pala dan cengkeh
Habis dijamah

Kulit putih datang menjajah
Rakyat kian marah

Patimura marah menyerang
Babullah menyerang dengan pedang
Nuku mengusir dengan serang

Rakyat bersatu angkat parang
Hantam kasih habis kaum penjajah
Darah tumpah dibumi persada
Kulit putih lari terusir sudah

Kami penjaga pusaka bumi
Bumi kaya, bumi diberkahi
Tongkat dan batu jadi tanaman
Rakyat hidup sejahtera
Hidup damai bagai di surga

Asing pendatang selalu suka menjajah
Anggap pribumi bodoh, bisa dijajah
Rampas semua dari kaum terjajah
Rakyat bersatu angkat senjata, penuh marah
Menumpas yang menjajah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline