Lihat ke Halaman Asli

Syamsurijal Ijhal Thamaona

Demikianlah profil saya yg sebenarnya

Lahirnya Sang Pendekar (Serial Burik Cilampakna Kindang)

Diperbarui: 24 Februari 2018   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BURIK CILAMPAKNA KINDANG SATRIA DARI LERENG GUNUNG BAWAKARAENG. (VII)

KISAH  SEORANG PENDEKAR/SATRIA BERWAJAH CACAT DARI LERENG GUNUNG  BAWAKARAENG.  WAJAHNYA DIHIASI TOTOL-TOTOL COKELAT KEHITAMAN  . WAJAHNYA  TERLIHAT ANEH.  SEHINGGA IA DIGELARI BURIK DARI KINDANG. WAJAH SANG  SATRIA AKAN PULIH  DAN BERSIH KEMBALI JIKA IA SUDAH MEMPELAJARI ILMU  LANGKA APPA  PAGGENTUNNA LANGI NA PATTUNGKULUNA LINOA DARI KITAB MANCA  RAHASIA  SULAPA APPA & KITAB PASANG BATARAYA RI LATTU.  KISAH INI   BERLATAR  BELAKANG PROSES MASUKNYA ISLAM DAN PERJUMPAAN ISLAM  DENGAN  KEPERCAYAAN DAN TRADISI LOKAL DI BUGIS-MAKASSAR.

cersil-kho-ping-ho-5a7f8f32caf7db7b4906df83.jpg

VII

Sosok itu bagai terbang menaiki tangga rumah Bunga. Namun begitu berada di depan pintu rumah Bunga yang hancur berantakan, Ia bagaikan dipaku ke dasere. Sejurus ia tegak bergeming bagai dicengkau suatu pesona. Namun setelah tersadar orang ini segera menghambur masuk ke dalam. Tapi begitu mendapatkan sosok orang yang menggeletak di lantai, langkahnya terhenti tiba-tiba.

"Celaka-celaka...., Ibu Bunga ketewasan". Bisik orang ini dengan bibir bergetar. Wajahnya pucat.

Ia melihat beberapa luka di tubuh Ibu Bunga. Dengan gemetar tangannya bergerak memeriksa luka-luka itu, sekaligus memeriksa denyut nadi Ibu Bunga.  Berkali-kali Ia memeriksa nadi Ibu Bunga, tetapi ia sama sekali tidak mendapatkan lagi tanda-tanda kehidupan.

"Dia sudah  tiada. Batara Rihatanku musibah apa yang menimpa mereka". Gumamnya perlahan. Tiba-tiba saja Ia tersentak.

"Bunga....Bunga....di mana dia?"  Orang ini segera berdiri, matanya menyusuri seluruh rumah yang tidak seberapa besar itu. Matanya tertuju pada pintu kamar yang terbuka. Dengan langkah panjang-panjang Ia menuju ke kamar itu. Begitu pandangannya tertumbuk pada sesosok tubuh di atas ranjang, tanpa sadar Ia memekik.

dunia-kangouw-blogspot-co-id-5a8e1627dcad5b2a502ed4a4.jpg

"Bunga...!!" Orang ini segera melompat mendekati Bunga. Ia tidak melihat luka di tubuh Bunga, tapi saat itu tubuh Bunga nyaris telanjang. Yang lebih membuat orang ini mendelik kaget saat menyaksikan darah mengalir di selangkangan Bunga.  Orang ini segera memeriksa denyut nadi Bunga.

"Masih hidup". Ucapnya lirih. Ia menyambar kain sarung yang tergelatak di tempat itu, menutupi tubuh Bunga yang nyaris telanjang, lalu buru-buru memondongnya ke luar. Ia berlari menuju tangga dan tepat pada saat itulah seekor kuda yang berlari dengan kecepatan tinggi berbelok masuk ke rumah Bunga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline