Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menjalankan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melakukan Pembuatan & Penanaman Sakung (sawi dan kangkung) dengan Media Hidroponik di Desa Nif, Maluku.
Di era pandemik covid-19 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang menjalankan program Pengabdian Masyarakan oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 27 mempunyai inisiatif menggunakan dan mengajak masyarakat di desa nif melakukan membuatan dan penanaman Sakung (sawi dan kangkung) di lahan yang yang sudah ditentukan terlebih dahulu sehingga layak untuk dilakukan penanaman Sakung.
Penanaman sakung di desa Nif dilakukan bersama-sama dengan warga sekitar dan dilaksanakan selama 2 minggu. Warga sekitar juga sangat antusias dan bersemangat untuk melakukan menanaman Sakung (sawi dan kangkung) karena kegiatan ini bermanfaan bagi warga sekitar apalagi di era pandemik Covid-19.
bibit sakung Hidroponik
Selain itu mahasiswa juga membuat media Hidroponik untuk ditanami dengan bibit sakung, yang akan dibagikan kepada warga sekitar. Metode Hidroponik sendiri merupakan metode budi daya tanaman yang dilakukan dengan menggunakan media air. Sehingga warga bisa menanam sakung tersebut di halaman atau di kebun masing-masing.
Harapannya Kegitan tersebut dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh warga sekitar, sehingga hasilnya nanti dapat di gunakan untuk kehidupan sehari-hari dan juga dapat dijual sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar di era pandemik covid-19.
Pembuatan Pagar untuk Lahan Sakung (Sawi dan Kangkung) (dokpri)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI