Setiap peringatan Hari Besar Nasional, masyarakat ikut memeriahkan, entah Hut Proklamasi, Pendidikan Nasional, Hari Anak dsb. Entah itu lomba Seni, ketrampilan dsb. Dan salah satu pihak yang ikut adalah siswa TK. namun lomba yang di ikuti siswa TK. agak bermasalah, karena setiap peserta kalah ato menang, semua berharap dapat hadiah, masalah juara ke berapa. Mereka tidak ambil pusing. Terpaksa orang tua. Ketika anaknya ikut lomba, menyiapkan hadiah.
Karena kawatir anaknya tidak juara, menangis. Karena tidak mendapat " hadiah " dari tinjauan kejiwaan. Ternyata anak TK belum sepenuhnya menerima apa yang di namakan sportifitas kalah menang, tetap mereka harus menang. Salah seorang guru TK, di Tolitoli. Ketika ada lomba di tingkat tk, ibu Kartini S. Pd, M. Pd. Brrpendapat lebih baik murid TK. di berikan ruang Pagelaran, atau pertunjukan saja. Demi menjaga kejiwaan Anak bila tidak mendapat Juara.
Umumnya anak yang tidak mendapat juara. akan sedih, dan kecewa, dan bisa berlangsung, berhari-hari. Oleh sebab itu menjadi bahan pertimbangan ketika dalam satu kegiatan membuat kegiatan lomba bagi siswa taman kanak-kanak kanak atau PAUD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H