Lihat ke Halaman Asli

Tak Mengapa

Diperbarui: 18 Mei 2018   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selepas senja aku terpana

Terpana pada sosoknya

Ia yang selalu tampak indah

Indah dan sempurna


Tak mengapa ia sempurna

Memang begitulah adanya

Habiskan waktu dengannya

Adalah mimpi terindah yang pernah Ada


Meski hanya bertegur sapa

Meski obrolan ringan saja

Meski hanya singkat cerita

Meski untuk membuang resah

Tak mengapa


Selaksa pinta kuhantar pada Sang Pencipta

Agar ia selalu bahagia dan baik saja

Sejuta harap 'tuk bersama dengannya

Hanya harapan fiksi semata

Tak mengapa


Detik demi detik tiap harinya

Semoga ia selalu ada di jalanNya

Tak peduli rintangan apapun yang menimpa

Kuatkan dan hebatkanlah dia!


Tuhanku yang Maha Segala

Segala pinta t'lah kuhantarkan untuknya

Seluruh harap t'lah kupasrahkan padanya

Semoga kau mendengar suaranya


Tak mengapa jika tak bersua

Tak mengapa jika tak bersama

Tak mengapa jika tiada apa - apa

Tak mengapa


Tak mengapa

Sungguh tak mengapa

Asalkan ia bahagia

Hidup sejahtera selamanya


Kuhanya ingin menyapa

Mungkin sedikit bercanda

'Tuk meluruhkan rasa yang ada

Karena dia begitu sempurna

Tak mengapa


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline