Lihat ke Halaman Asli

Etnomatematika pada Jendela Dinding Luar Masjid Iqomah di Uin Sunan Gunung Djati Bandung

Diperbarui: 3 Juli 2023   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etnomatematika adalah bidang yang mengeksplorasi hubungan antara matematika dan budaya(Putra dkk., 2020). Ia meneliti bagaimana masyarakat menggunakan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dalam konteks ini, Masjid Iqomah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi objek penelitian menarik untuk mengungkapkan kekayaan matematika yang terkandung di dalamnya. Sejarah Masjid Iqomah dan latar belakang pendirian UIN Sunan Gunung Djati Bandung memberikan landasan penting untuk memahami konteks etnomatematika yang ada di dalamnya. 

Masjid Iqomah, sebagai simbol kegiatan keagamaan, mencerminkan keunikan budaya Muslim di daerah ini. Dalam hal arsitektur, Masjid Iqomah menawarkan penggunaan matematika dalam desain dan konstruksi bangunannya. Proporsi, geometri, dan rasio matematika digunakan untuk menciptakan harmoni visual(Yudianto dkk., 2021). Misalnya, penentuan ukuran mihrab atau kubah memperhatikan proporsi matematika yang estetis. Masjid Iqomah juga menjadi tempat di mana matematika digunakan dalam konteks ibadah. 

Penentuan waktu shalat, misalnya, melibatkan perhitungan matematis yang akurat, termasuk pengukuran sudut dan pergerakan matahari(Lusiana dkk., 2019). Konsep matematika ini memainkan peran penting dalam menjaga ketepatan waktu ibadah bagi umat Muslim(Riyah Sur'atur, 2021). Melalui eksplorasi etnomatematika di Masjid Iqomah, kita dapat melihat betapa matematika menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi Muslim. Matematika tidak hanya berfungsi sebagai alat pengukur dan perhitungan, tetapi juga sebagai bahasa untuk menyampaikan keindahan dan nilai-nilai spiritual.

Etnomatematika pada Masjid Iqomah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung menunjukkan bagaimana matematika terwujud dalam berbagai aspek budaya dan tradisi Muslim(Luthfi dkk., 2023). Eksplorasi ini memperkaya pemahaman kita tentang keberagaman matematika dan menggambarkan betapa matematika dapat melampaui batasan sains dan menginspirasi kehidupan sehari-hari dengan keindahannya(Sanyoto dkk., 2021). Berikut ini merupakan penerapan etnomatematika pada masjid Iqomah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu

Pada dinding luar masjid Iqomah terdapat Jendela yang berbentuk persegi Panjang. Persegi panjang adalah suatu bentuk geometri dua dimensi yang memiliki empat sisi, masing-masing sisi berbentuk garis lurus dan memiliki panjang yang berbeda-beda. Namun, setiap pasangan sisi yang berseberangan memiliki panjang yang sama. Sudut di setiap sudut persegi panjang adalah sudut siku-siku, yaitu 90 derajat(Riyah Sur'atur, 2021).

Selain Persegi Panjang, terdapat jendela yang berbentuk belah ketupat. Belah ketupat adalah sebuah bentuk geometri yang terdiri dari empat sisi dengan panjang yang sama, membentuk sudut-sudut 60 derajat. Dalam budaya Melayu dan Indonesia, belah ketupat sering digunakan sebagai simbol kebersamaan, kesatuan, dan harmoni. Bentuknya yang simetris juga melambangkan keseimbangan dan kesempurnaan(Putra dkk., 2020).

REFERENSI

Lusiana, D., Hanif Afriani, N., Ardy, H., & Widada, W. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Pada Masjid Jamik Kota Bengkulu. Dalam Jurnal Pendidikan MatematikaRaflesia (Vol. 04, Nomor 02). https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr

Luthfi, M., Al-Habibi, J., Aqidah, J., Islam, F., Uin, U., Gunung, S., & Bandung, D. (2023). Kajian Seni Retorika dalam Pemikiran Filsafat Aristoteles: Studi Kasus Pelatihan Kader Da'i pada UKM LDM UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Gunung Djati Conference Series, 24.

Putra, R. Y., Wijayanto, Z., & Widodo, A. (2020). Ethnomathematics: Soko Tunggal Mosque For Geometry 2D Learning. Dalam Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (Vol. 4, Nomor 1).

Riyah Sur'atur. (2021). EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA ARSITEKTUR MASJID AGUNG DEMAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA. Jurnal Pendidikan Matematika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline