Dibawah ini adalah surat Terbuka yang pernah saya tulis pada 10 Agustus 2010 dan November 2010, dan setelah makin parah, baru kemarin (5 Oktober 2011) Menkominfo memanggil Operator. Juaanncookk!!! Setelah jutaan masyarakat tertipu baru nongol lho Ring!! Ngtwit aja lu jagooo!!
Kepada Ysh, Pengelola Operator Flexi dan Operator Telekomunikasi lainnya
Mohon dengan sangat untuk layanan Value Added Service (layanan nilai tambah) seperti:
- Flexi chatting, Browser, dan yang Reg-reg lainnya
- SMS Premium yang beragam bentuknya
- Layanan RBT, nada tunggu, dan tetek bengek lainnya
Untuk segera di sosialisasikan dengan jelas dan langsung ke pokok bagaimana menggunakan layanan tersebut, mulai dari CARA MENDAFTAR hingga jika akan BERHENTI. Dan satu hal lagi, layanan SMS premium dan Layanan yang menggunakan REG serta tetek bengeknya mohon JANGAN DIBUAT PERPANJANGAN OTOMATIS.
Beberapa alasan yang menyebabkan Operator Telekomunikasi kita hanyalah TUKANG PERAS diantaranya:
1. Masyarakat kita (termasuk saya) adalah orang bodoh. Layanan itu terkesan membodohi kami. Namanya orang bodoh, suka mencoba hal yang baru tanpa pikir panjang. Parahnya, OPERATOR TELEKOMUNIKASI paham betul karakteristik masyarakat kita sehingga membiarkan hal ini terjadi. Tidak ada sosialisasi, tidak ada pemberitahuan, tidak ada KONFIRMASI untuk setiap layanan yang tidak kita inginkan.