Lihat ke Halaman Asli

Iis Sakila

Guru Sekolah Dasar

Implementasi Pembelajaran Sosial Emosional di Kelas

Diperbarui: 18 Februari 2023   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi : Roda Emosi

Jurnal Refleksi Dwimingguan Ke-6

Model 1 : 4P (Peristiwa, perasaan, pembelajaran, penerapan)

Oleh : Iis Sakila

Calon Guru Penggerak Angkatan 6

Kabupaten Majalengka

Pada alur mulai dari diri tanggal 14 November 2022, tugas saya merefleksi kompetensi sosial dan emosional diri dan murid. Yang menarik bagi saya saat merefleksi, mengingat apa yang menjadi kesulitan, kekecewaan, kemunduran atau kemalangan apa yang membantu saya bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan saat bertemu dengan murid yang pemahaman diri, ketangguhan atau kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain, yang dapat membantunya menjalani proses pembelajaran yang lebih optimal di sekolah. Saya berpikir keras, untuk mengingat kembali tentang hal di atas. Dan saya merasa sedih, ketika  teringat dengan kekecewaan yang pernah saya alami. Dan saya tidak akan membiarkan kekecewaan tersebut terjadi kembali, dengan mengotrol diri dan mengendalikan emosi setiap menghadapi berbagai permasalahan. Dan pada saat menemui murid yang tangguh, saya merasa kagum dan berharap murid-murid saya adalah orang-orang yang tangguh.

Pada alur eksplorasi konsep-forum diskusi, tanggal 15-16 November 2022 saya mempelajari konsep Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) berdasarkan kerangka kerja CASEL untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial Emosional (KSE), yaitu: Kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Materi selanjutnya mendemonstrasikan konsep kesadaran penuh (mindfullnes) melalui teknik STOP, dan implementasi  PSE di kelas dan sekolah melalui 4 indikator, yaitu pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktik mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah dan penguatan pembelajaran sosial emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah. Setelah mempelajari materi tersebut, saya merasa tertarik untuk mempelajarinya lebih mendalam.

Pada alur ruang kolaborasi, tanggal 17-18 November 2022. Saya bersama rekan CGP dari jenjang SD, berkolaborasi untuk mendiskusikan 5 ide penerapan KSE, dan menyusun 2 penguatan pembelajaran 5 KSE untuk PTK. Saya termenung dan cemas saat berkolaborasi, karena saya belum memahami secara mendalam penerapan KSE dan penguatan pembelajaran 5 KSE ini. Tapi dengan kerjasama yang baik dan saling berbagi pemahaman, saya mampu melalui kegiatan ruang kolaborasi tersebut.

Pada alur demonstrasi kontekstual, tanggal 21-22 November 2022. Saya membuat rancangan RPP pembelajaran sosial emosional. Pada awalnya saya merasa cemas dan kesulitan untuk merancangnya sesuai rubrik, karena harus memadukan PSE dan pembelajaran diferensiasi. Tapi saya tidak menyerah, saya bertanya kepada rekan CGP saya yang lebih paham, untuk berbagi pemahamannya tentang rancangan yang dimaksud sesuai rubrik.

Pada alur elaborasi pemahaman/koneksi antar materi, tanggal 23-24 November 2022. Seperti biasa, membuat pertanyaan dan mengikuti pertemuan daring dengan instruktur, yang menambah pemahaman saya tentang PSE. Dan untuk memenuhi tugas koneksi antar materi, saya membuat infografis refleksi kesimpulan PSE dan keterkaitan PSE dengan modul-modul PGP sebelumya. Setelah mengikuti alur elaborasi pemahaman/koneksi antar materi, saya percaya ke depannya saya mampu menerapkan materi PSE dalam pembelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline