Lihat ke Halaman Asli

Iis Sakila

Guru Sekolah Dasar

Peran Pendidik sebagai Coach di Sekolah

Diperbarui: 16 Desember 2022   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi

Tugas 2.3.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 2.3            

Oleh : Iis Sakila

Calon Guru Penggerak Angkatan 6

Kabupaten Majalengka

Bagaimana peran pendidik sebagai seorang coach di sekolah? Apa kaitan coaching, pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial dan emosi?

Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan itu menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. Karena itu, keterampilan coaching perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun  segala kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

Dalam mengembangkan diri orang lain, sebagai guru kita dapat melakukan peran-peranan. Baik peran sebagai coach, mentor, konselor, fasilitator dan trainer. Guru harus mampu mengetahui peran apa yang bisa dipilihnya saat menghadapi berbagai situasi baik ketika menghadapi murid atau rekan sejawat.

Apa perbedaan coach, mentor, konselor, fasilitator dan trainer?

Coach adalah orang yang menuntun coachee menemukan ide baru untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.

Mentor adalah orang yang membagikan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya kepada orang lain (mentee) untuk mengembangkan dirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline