Lihat ke Halaman Asli

Iis Daniar

Iis Nia Daniar

Pensiun, Mati Segan Hidup Beban

Diperbarui: 28 Desember 2017   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://4.bp.blogspot.com

Tidak sedikit orang yang kebingungan ketika menghadapi masa pensiun. Apa yang harus dilakukan? Bagaimana mengisi hari? Bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari? Hal-hal itu yang terus menjadi pertanyaan hingga disadari atau tidak kegundahan tersebut menjadi penyakit jasmani (mind body connection).

Sebenarnya tidak perlu gundah jika kita mengembalikan pada Tuhan. Bukankah semua telah diatur-Nya? Kita hanya menjalani sisa umur yang telah diberikan. Namun, bukan berarti kita hanya menunggu datangnya maut dengan tidak melakukan sesuatu. Ibadah? Ya itu penting dan nomor satu. Akan tetapi, perlu kita ketahui bahwa hidup ini masih berkaitan dengan dunia fana. Jadi, Anda masih harus menghadapi masalah-masalah keduniawian, seperti memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tidak menutup kemungkinan Anda pun masih ingin diakui dalam satu komunitas (kebutuhan integritas).

Apa yang dapat dilakukan seorang pensiunan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut? Dengan kondisi tubuh yang tidak seperti dulu dan daya kerja otak yang sudah berkurang, Anda bisa membuka usaha kecil-kecilan. Usaha ini selain dapat tambahan untuk biaya hidup juga dapat membuktikan pada anak-anak Anda bahwa pensiun bukanlah beban bagi mereka. Dengan pembuktian tersebut kebutuhan integritas sudah terpenuhi.

Aktivitas Anda akan berjalan seperti biasa walaupun dengan lingkungan kerja yang berbeda. Manajemen waktu dan keuangan penting dalam usaha ini, silakan Anda rencanakan dengan matang disesuaikan dengan situasi dan kondisi!

Anda harus bisa bangkit dari perasaan tidak berguna. Perasaan itu hanya akan menambah penyakit yang Anda derita. Seandainya usaha kecil-kecilan yang dikemukakan di atas kurang diminati, Anda bisa menjadi peternak, pekebun, atau petani. Kembali ke alam lebih menyenangkan, tapi tetap menghasilkan.

Tidak memiliki lahan yang luas? Itu bukan juga persoalan ambil saja profesi pekebun dan petani dan gunakanlah sistem hidroponik! Tidak memerlukan lahan yang luas bukan? Jika masih ragu dengan kemampuan, Anda dapat mempelajarinya dari buku-buku sumber.

Tidak ada  yang sulit asal mau belajar dan tidak ada usaha yang sia-sia. Yakinlah semua akan membuahkan hasil. Jangan lupa dibarengi dengan doa dan niat yang ikhlas. Pensiun bukanlah akhir dari gerak kita karena ciri manusia hidup adalah bergerak. Selamat mencoba!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline