Lihat ke Halaman Asli

iis kristia W

Call me Aisya

Iwel-iwel, Kue Tradisional Khas Pati

Diperbarui: 25 Januari 2022   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Membahas soal hujan, entah kenapa selalu nyambung sama perut. Bawaannya pengen ngemil aja. Apa lagi camilan yang manis, selalu berhasil bikin nagih.

Lagi asyik berselancar di sosmed sambil nyari wangsit, kira-kira mau bikin kue apa eh, ada orderan masuk. Salah satu pelanggan setianya Mas Fardan Snack & Catering minta dibuatin Iwel-iwel. Wow! Langsung berbinar mata ini. Bukan karena lembaran merah yang bakal mengisi dompet, tapi Iwel-iwel ini salah satu kue tradisional khas Pati favoritku.

Kue ini hanya muncul di hari istimewa, yaitu saat merayakan tujuh atau 40  hari kelahiran bayi. Istilah orang Pati menyebut perayaan ini dengan puputan atau selapan. Jadi, setiap menghadiri acara tersebut selain ingin menggendong si bayi hal yang menari di kepala adalah ingin segara menggigit Iwel-iwel nan legit.

Dokumentasi pribadi

Saat menggigit kue ini, lelehan gula merah langsung meledak di mulut. Apa lagi aroma khas daun pisang yang menggugah selera, selain higienis makanan yang dibungkus daun pisang sudah pasti lebih sehat.

Nah, enggak adil donk jika teman-teman hanya membayangkan saja. Kali ini aku mau berbagi resep cara membuat Iwel-iwel yang nikmat, teman-teman langsung praktek, ya!

Bahan-Bahan

- Tepung Beras Ketan 1 kg

- Kelapa parut 2 butir

- Gula merah 1/2 kg

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline