Rendahnya Kemampuan Motorik Halus Anak dalam Kegiatan Kolase pada Kelompok A di TK Muslimat NU 69 Taswirul Afkar Karangsemanding, Balongpanggang, Gresik
melalui kegiatan kolase gambar bunga. Serta anak-anak mengetahui macam- macam ikan dan bagian-bagian bunga
Evaluasi
Kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase tersebut terlihat lebih efektif dan menyenangkan. Anak sangat tertarik melakukan kegiatan tersebut karena anak dapat memelih gambar pola macam bunga yang disenangi. Anak juga dapat memilih media yang telah disediakan dan kegiatan yang menerik adalah anak menempel bunga tersebut di dinding dengan diorama rumput. Teknik penilaian yang digunakan adalah kinerja dan instrument penilaian adalah hasil karya. Hasil analisis data adalah sebagai berikut:
- Sebelum dilakukan PPL, didapati 5 dari 8 anak atau sebesar 50,5% kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase belum muncul.
- Setelah dilakukan PPL, didapati 3 dari 8 anak atau sebesar 88% kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase sudah muncul.
Dampak dari aksi penerapan model pembelajaran PjBL yang dilakukan adalah anak lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase meningkat, mampu menumbuhkan semangat serta ketertarikan anak untuk belajar dan anak mengetahui macam dan bagian bunga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H