Lihat ke Halaman Asli

iis hariati

Guru TK Muslimat NU 69 Taswirul Afkar

Penggunaan Media Kolase dalam Menggembangkan Kemampuan Perkembangan Seni Melalui Metode PjBL Di TK Muslimat NU 69 Taswirul Afkar

Diperbarui: 1 Februari 2024   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kolase merupakan salah satu keterampilan motorik halus yang dikembangkan di lembaga pendidikan anak usia dini pada jalur formal yaitu Taman Kanak-Kanak (TK). Dalam garis-garis Besar Program Kegiatan Belajar (GBPKB) TK 1994, pengembangan keterampilan di TK bertujuan mengembangkan motorik halus anak dalam berolah tangan dengan menggunakan alat/media kreatif seperti kuas, pensil, gunting, kertas, tanah liat, dan lain-lain. Dengan menggunakan media kreatif tersebut anak dapat melaksanakan kegiatan yang dapat melatih otot-otot tangan termasuk koordinasi mata, pikiran dan tangannya sehingga anak memperoleh keterampilan yang berguna untuk perkembangan selanjutnya. 

Taman Kanak-Kanak merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan kemampuan keterampilan anak karena dalam PKB TK (Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-Kanak) telah ditetapkan kemampuan keterampilan minimal anak yang harus dicapai sesuai dengan usianya yang ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Sejalan dengan tujuan tersebut di atas salah satunya adalah tujuan kolase yaitu mengembangkan imajinasi, kreativitas, rasa estetika, serta melatih kesabaran dan ketelitian sehingga keterampilan motorik halus anak atau peserta didik berkembang optimal sesuai dengan apa yang diharapkan. 

Dalam pembelajaran kolase khususnya TK Muslimat NU 69 Taswirul Afkar Karangsemanding Balongpanggang Gresik masih sangat rendah dari 8 siswa yang mengikuti kolase hanya 3 saja anak yang dapat nilai baik. Rendahnya tingkat keberhasilan dalam kolase tersebut dikarenakan anak kesulitan dalam kolase, maka anak enggan untuk melakukan kegiatan. Sehingga keterampilan motorik halus anak belum tampak, guru belum optimal dalam 2 memanfaatkan atau menggunakan metode dan alat peraga yang tepat dalam pembelajaran.

      Permainan kolase bagi anak TK adalah kemampuan berolah seni rupa yang diwujudkan dengan keterampilan menyusun dan merekatkan bagian- bagian 4 bahan alam, bahan buatan dan bahan bekas pada kertas gambar/bidang dasaran yang digunakan sampai dihasilkan tatanan yang unik dan menarik.Permainan kolase pada anak membantu kemampuan berbahasa anak, anak terlatih untuk menjelaskan atau bercerita tentang hasil karyanya kepada guru, selain itu permainan kolase yang merupakan kegiatan berseni rupa yang diwujudkan dengan teknik menempel dan menyusun bahan yang disediakan dapat membantu anak dalam mengembangkan aspek motorik halus, dengan menempel dan merekatkan bahan, motorik halus anak akan terlatih dan dapat berkembang dengan optimal. Anak lebih mudah belajar tentang sesuatu bila melalui permainan yang menyenangkan seperti kolase. Pada saat permainan kolase sama halnya anak sedang bermain, sehingga dalam proses pembelajarannya berlangsung dengan menyenangkan dan dapat mengembangkan motorik halus anak dalam permainan kolase.

      Kegiatan menempel atau kolase ini menarik minat anak-anak karena mereka bisa meletakkan dan merekatkan sesuatu sesuka mereka. Senada dengan hal tersebut, Seedfeldt dan Wasik (2008) menuturkan bahwa, kolase dengan produknya yang cepat dan bermotif, berefek tiga dimensi adalah kesukaan anakanak usia 3-5 tahun. Berbagai macam benda dapat digunakan untuk membuat kolase. Bahan-bahan ringan bisa ditempelkan pada kertas biasa atau karton. Proses dalam kegiatan menempel atau kolase mempunyai tujuan motorik yang sangat nyata, karena dalam menempel potongan gambar diperlukan ketelitian, kesabaran, keterampilan dalam proses penempelan gambar.

      Berdasarkan Penelitian Dari hasil Aksi Nyata 2 di TK Muslimat NU 69 Taswirul Afkar Karangsemanding Balong panggang Gresik peneliti menemukan bahwa kemampuan Perkembangan Seni Anak  khususnya pada kelompok B masih kurang. Hal ini terlihat dari masih belum berkembangnya kemampuan Perkembangan Seni anak secara maksimal karena pada saat pembelajaran sebagian anak masih selalu bergantung kepada ibu guru dalam melakukan berbagai kegiatan seperti menempel dan lain-lain. Sehingga, peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian yang berjudul'' Penggunaan Media Kolase Dalam menggembangkan Kemampuan Perkembangan seni Melalui Metode PJBL Di TK Muslimat NU 69 Taswirul Afkar Karangsemanding Balongpanggang Gresik"

https://drive.google.com/file/d/1pNyrylKaWpUrd621fMM-N8W8RYyR7JRj/view?usp=sharing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline