mandharabrasika, 15 jam, "Jadi pengen ngulang S1.."
bagjasatriaz, 16 jam, "Meanwhile 2050: dek dulu ada profesi yg di namakan joki skripsi"
lentajunianapanjaitan, 15 jam, "Sedih mendengar ini. Padahal skripsi itu bikin kita makin pinter"
whosjihan, 15 jam, "bapak sy mau bikin cerpen"
Ada 820 komentar di akun kumparancom dan kumparanplay. Di akun @js_khairen ada 153 komentar. Berita utama dunia pendidikan digemparkan oleh keputusan Bapak Nadiem Makarim.
Tidak mudah membuat keputusan seperti ini. Ini merubah sejarah. Bapak Nadiem, aku adalah orang yang setuju skripsi tidak diwajibkan. Aku setuju karena aku adalah orang yang cukup gila dalam menyelesaikan skripsiku kemarin.
Pada kenyataannya banyak teman-teman ku yang kesulitan juga membuat skripsi. Aku cukup gila membantu segala rupa. Aku sendiri gila, bagaimana dengan teman-teman ku. Dari emosi, lingkungan, materi, masalah, persyaratan, kemampuan menulis, kemampuan membaca, ini semua masih banyak yang perlu diperbaiki.
Memperbaiki dasar itu penting sekali. Kalau dasarnya benar, nanti ke depannya enak. Ini bukan hal yang baru kan? Memang langkahnya seperti itu.
Ini tugas para pendidik untuk bekerja dengan lebih taat dan lebih giat. Ini tidak mudah. Ini sulit sekali. Aku masuk di dunia Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Bayangkan saja betapa mudahnya. Mudah sekali, sangat mudah, sampai saya mendapatkan banyak penyakit karena banyaknya pikiran, pola makan tidak teratur, gajinya itu indah, banyak ortu yang tidak kenal PAUD, dan banyak sebabnya.
Coba setiap insan melihat perjuangan kami para pendidik anak usia dini. Coba setiap insan tahu betapa pentingnya duniaku. Coba setiap insan percaya dengan ilmu yang diberikan. Coba setiap insan menilai mana yang baik dan mana yang buruk.