Lihat ke Halaman Asli

Iir Hafsoh

Mahasiswa INISNU temanggung

Manajemen Berbasis Sekolah dan Pesantren: Pendekatan dan Implementasi

Diperbarui: 26 Juni 2024   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pesantren merupakan dua model manajemen pendidikan yang memiliki karakteristik unik, namun keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep, pendekatan, dan implementasi dari kedua sistem ini 

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

1. Pengertian dan Konsep

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah pendekatan desentralisasi dalam manajemen pendidikan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memungkinkan sekolah mengelola sumber daya secara lebih efektif sesuai dengan kebutuhan lokal.

2. Prinsip Utama MBS

Otonomi:Sekolah diberi kewenangan untuk membuat keputusan sendiri terkait pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, kurikulum, dan lain-lain.

Partisipasi:Melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti guru, orang tua, siswa, dan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Akuntabilitas:Sekolah bertanggung jawab atas hasil pendidikan yang dicapai dan harus transparan dalam penggunaan sumber daya.

Kepemimpinan:Kepala sekolah berperan penting dalam mengarahkan dan memotivasi seluruh staf serta memastikan tujuan pendidikan tercapai.

3. Implementasi MBS

Perencanaan Strategis:Sekolah menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan analisis kebutuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline