oleh : Iip Syarip Hidayat, M.Pd
Sering kita mendengar tentang pembelajaran berbasis kearifan lokal yang tentu saja ada kaitanya dalam pembelajaran di sekolah. Namun apakah kita sudah melaksanakan pembelajaran ini dengan baik ?ataukah kita masih bingung dengan pembelajaran ini ?
Untuk lebih kelasnya mari kita simak penjelasan berikut ini.
Pembelajaran berbasis kearifan lokal adalah pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai, pengetahuan, dan tradisi lokal ke dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini menekankan pentingnya memanfaatkan kearifan lokal sebagai sumber belajar untuk memperkaya pengalaman siswa dan membuat pendidikan lebih relevan dengan konteks budaya dan sosial mereka.
Mengapa Kearifan Lokal Penting dalam Pendidikan?
Kearifan lokal mencakup pengetahuan dan nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat. Ini bisa berupa tradisi, adat istiadat, seni, cerita rakyat, sistem pertanian, dan lainnya. Mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan Relevansi Pembelajaran: Siswa akan merasa lebih terhubung dengan materi pelajaran yang dikaitkan dengan budaya dan kehidupan sehari-hari mereka.
2. Melestarikan Budaya Lokal:Pembelajaran berbasis kearifan lokal membantu menjaga dan melestarikan budaya setempat agar tidak punah di tengah arus globalisasi.
3. Membangun Identitas dan Jati Diri: Dengan mengenal dan memahami kearifan lokal, siswa dapat membangun rasa bangga dan jati diri sebagai bagian dari komunitas budaya mereka.
4. Mendorong Kreativitas dan Inovasi:Kearifan lokal sering kali mengandung solusi kreatif yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks, termasuk dalam penyelesaian masalah modern.
Strategi Implementasi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal