Lihat ke Halaman Asli

Iip Syarip Hidayat

Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

SDN 1 Cianting Kecamatan Sukatani Wajibkan Siswa Membaca "One Month One Book"

Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen Pribadi 

Beberapa hari ini ramai pemberitaan tentang  30 siswa SMP yang tidak bisa membaca sehingga beberapa guru harus mengajari siswa  tersebut yang jumlahnya tidak sedikit. Walhasil dari pemberitaan yang viral tersebut menjadi sorotan  dan mendapat perhatian di masyarakat.  Fenomena ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah " lost learning " pada masa covid 19 selama dua tahun. Sehingga banyak terjadi siswa yang tidak bisa membaca.

Menyikapi hal demikian, SDN 1 Cianting Kecamatan Sukatani Kab. Purwakarta mewajibkan seluruh siswanya untuk membaca buku satu bulan satu buku atau "One Month One Book ". Hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap kemmapuan literasi siswanya terutama dalam membaca.  Upaya yang dilakukan SDN 1 Cianting terhadap peningkatan literasi sekolah ini dimulai pada awal tahun ajaran baru 2024- 2025.  Para siswa diberikan sebuah buku kontrol agar bisa memantau perkembangan kemampuan  membacanya dengan didampingi oleh guru dan orangtua.

Setiap buku yang sudah mereka baca, kemudian di berikan sebuah review atau diceritakan kembali kedalam sebuah format yang sudah disediakan oleh sekolah. Sehingga para siswa bisa menceritakan kembali isi buku yang telah mereka baca. Tak hanya itu, buku yang telah mereka baca diberikan komentar terhadap isi dari buku tersebut.

"One Month One Book " ini menjadi sebuah persyaratan wajib bagi setiap siswa untuk bisa mengikuti Asesmen akhir semseter nanti. Sehingga jika ada siswa yang belum menyelesaikan membaca buku selama sebanyak 6 buku dalam satu semester maka siswa tersebut belum bisa mengikuti asesmemen dan wajib menyelesaikan terlebih dahulu.  Selain itu, SDN 1 Cianting menerapkan pembiasaan membaca dan mereview buku pada hari selasa yang memiliki tema "Mapag Buana" atau membuka cakrawala Dunia melalui membaca dan literasi Digital. Pada hari selasa para siswa dibiasakan membaca buku selama kurang lebih 20 menit dan menceritakan kembali apa yang mereka baca.

Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap Dunia literasi yang saat ini masih sangat rendah serta sebagai upaya dalam meningkatkan Asesmen Nasional terutama dalam literasi dan numerasi.  Maka dengan demikian diharapkan program "One Month One Book " ini menjadi solusi alternatif menjawab tantangan budaya  literasi sekolah agar terus meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline