Lihat ke Halaman Asli

Iip Syarip Hidayat

Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

Pentingnya Guru Mengenali Gaya belajar dan Karaketristik Generasi Z

Diperbarui: 8 Februari 2024   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://www.prindonesia.co/

Oleh : Iip Syarip Hidayat, M. Pd

Apakah setiap generasi mempunyai gaya belajar yang sama ? mari kita lihat penjelasan  dan analisa berikut ini ? 

Siswa pada zaman dulu atau yang lahir sebelum  tahun 80an yang  disebut istilah generasi x Mereka tumbuh di masa ketika teknologi berkembang pesat, tetapi belum secanggih seperti sekarang ini. Karena itu, generasi ini merasakan pertumbuhan dunia digital dan masih mengalami era kehidupan non-digital, dan memahami pentingnya keduanya. Jadi kebutuhan belajarpun akan sangat berbeda dengan siswa genarasi Z. Pada saat saat itu gaya belajar masih sangat konvesional dan belum dipengaruhi oleh teknologi seperti sekarang ini. Karakteristik generasi X lebih cenderung logis, banyak akal, dan banyak akal. Gaya mengajar guru masih cenderung teacher center atau berpusat pada guru.  Karena pada masa itu belum banyak referensi, atau sumber - sumber pengetahuan seperti sekarang ini. 

Lalu bagaimana dengan generasi Z ? Seperti apa karaktersitik Generasi Z ? 

Generasi Z, juga dikenal sebagai Gen Z, adalah kelompok demografis yang mengikuti Generasi Y (Millennials) dan mendahului Generasi Alpha. Mereka umumnya didefinisikan sebagai individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2010-an. Namun, batas waktu pasti untuk generasi ini dapat bervariasi tergantung pada sumber yang digunakan.

Berikut beberapa ciri khas dari Generasi Z:

1. Teknologi dan Internet : Generasi Z adalah kelompok pertama yang lahir dan dibesarkan dalam era teknologi digital yang sangat maju. Mereka sangat akrab dengan perangkat teknologi seperti smartphone, tablet, dan komputer, serta terbiasa dengan penggunaan internet sejak usia dini.

2. Keterhubungan Sosial : Meskipun sering berhubungan dengan teknologi, Generasi Z juga dikenal karena ingin memiliki koneksi sosial yang mendalam. Mereka cenderung lebih memilih interaksi langsung dan autentik meskipun dalam dunia digital.

3. Fleksibilitas dan Kreativitas : Generasi Z cenderung memiliki pendekatan yang lebih fleksibel terhadap pekerjaan dan karier. Mereka cenderung memilih pekerjaan yang memungkinkan ekspresi kreatif dan kesempatan untuk berkontribusi pada tujuan yang lebih besar.

4. Pendekatan Terhadap Pembelajaran : Generasi Z dikenal memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pendidikan. Mereka cenderung lebih memilih pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan praktis, dan lebih suka memanfaatkan sumber daya online untuk belajar.

5. Inklusif dan Toleran : Generasi Z cenderung memiliki sikap yang lebih inklusif dan toleran terhadap perbedaan budaya, identitas, dan pandangan politik. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang lebih beragam dan terbuka secara sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline