Lihat ke Halaman Asli

Iin Nur Fadilah

IPB University

Mahasiswa KKN-T IPB Mengoptimalkan Blooming Eceng Gondok Menjadi Pupuk Organik di Desa Rowosari

Diperbarui: 6 Juli 2023   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan pemanfaatan eceng gondok menjadi pupuk organik secara offline dalam rangka memanfaatkan eceng gondok yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat ternyata memiliki banyak kegunaan khususnya di bidang pertanian. 

Tigor Maulana selaku Ketua tim KKN-T IPB University Desa Rowosari mengatakan, program KKN-T difokuskan kepada optimalisasi potensi dan pemberdayaan masyarakat guna memajukan Desa Rowosari, Kebumen menjadi desa yang unggul dalam bidang pertanian.

“Program kerja ini diawali dengan kegiatan sosialisasi berbagai macam potensi eceng gondok salah satunya yaitu pupuk organik serta dilanjutkan dengan praktek langsung dilapangan,” ujar Tigor Maulana.

Ia melanjutkan, kegiatan ini memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya banjir di Desa Rowosari karena penumpukan eceng gondok dan masyarakat dapat memanfaatkan pupuk eceng gondok sehingga tanaman dapat tumbuh subur.

Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (06/07/2023) siang hari, dihadiri oleh Pemerintah Desa Rowosari, Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Rowosari, dan Kelompok Tani Desa Rowosari. Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University di Balai Desa Rowosari. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Rowosari, Teguh Wiyono mengatakan, “Setiap tahunnya permasalah terkait eceng gondok belum terselesaikan di Desa Rowosari sehingga sering terjadi bencana banjir, harapannya kegiatan sosialisasi dan pembuatan pupuk eceng gondok dapat bermanfaat untuk pertanian dan mengurangi permasalahan banjir” 

Dalam praktiknya, pembuatan pupuk organik eceng gondok dilakukan dengan mencampurkan cacahan eceng gondok, jambu kristal, bekatul, EM4, molase, jerami, dan pupuk kandang. Mahasiswa KKN-T serta masyarakat Desa Rowosari berhasil membuat pupuk organik eceng gondok sebanyak 300 kg yang nantinya akan dikeringkan dan diaplikasikan ke tanaman di Desa Rowosari. 

Pak Nur Sodikin, selaku tokoh masyarakat yang bergerak di bidang pertanian mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Terima kasih kepada mahasiswa KKN IPB yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi. Program ini sangat bermanfaat khususnya untuk kelompok tani. Semoga setelah diadakannya kegiatan ini, masyarakat dan kelompok tani dapat membuat secara mandiri pupuk organik dari eceng gondok” ungkapnya

Harapannya, sosialisasi dan praktik langsung pembuatan pupuk eceng gondok ini dapat menambah pengetahuan dan memaksimalkan hasil pertanian di Desa Rowosari 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline