Lihat ke Halaman Asli

iin nuraeni

seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.

Skrining Kesehatan pada Peserta Didik di UPT Satuan Pendidikan SDN Pekoren I, Kecamatan Rembang

Diperbarui: 17 November 2022   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

SKRINING KESEHATAN PADA PESERTA DIDIK DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKOREN I KECAMATAN REMBANG

Dokpri

Dokpri

Kesehatan anak merupakan hal yang penting, mengingat anak merupakan generasi penerus bangsa. Dalam bidang kesehatan saat ini, kesehatan anak merupakan masalah yang perlu di waspadai bagi orang tua. Penyelenggaraan upaya kesehatan mempunyai tujuan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap manusia.

Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi sejak dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.

Dengan demikian, pada hari Senin, tanggal 14 November 2022 petugas kesehatan dari Puskesmas Rembang Kecamatan Rembang melakukan Screening secara menyeluruh terhadap  semua peserta didik kelas 1 di UPT Satuan Pendidikan SDN Pekoren I. Adapun proses rangkaian Screening meliputi pemeriksaan status gizi melalui pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.

Tujuan dilaksanakannya screening kesehatan ini, untuk mendeteksi dini kesehatan siswa, tidak hanya itu saja pada kesempatan ini juga diadakan penyuluhan kesehatan untuk peserta didik yang putra dan putri, yakni program KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) yang ditujukan untuk peserta didik kelas 5 dan 6, karena pada saat ini sedang mengalami masa pubertas.

Tim screening beranggotakan Ibu Ita, Ibu Suwati, Ibu Menik, Ibu Yuni, dan Bapak Ma'ruf. Hasil dari kegiatan screening diserahkan kembali ke sekolah untuk kemudian dilakukan tindak lanjut. Bagi siswa yang sekiranya perlu tindakan medis, diberikan rujukan agar dapat memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat. Kasus yang banyak dijumpai adalah dalam hal tajam penglihatan. Setiap kelas hampir ada yang minus karena tajam penglihatannya berkurang, sehingga perlu alat bantu kaca mata.

Setelah melaksanakan kegiatan screening ke kelas 1, maka kegiatan di lanjutkan dengan pemberian penyuluhan edukatif yang berhubungan dengan KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), untuk peserta didik laki-laki di sampaikan oleh Bapak Ma'ruf dan menempati ruang aula dan diikuti oleh peserta didik kelas 5 dan 6, sedangkan untuk peserta didik perempuan di sampaikan oleh Ibu Suwati dan menempati ruang laboratorium.

Adapun tujuan dari sosialisasi kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang remaja antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline