Lihat ke Halaman Asli

iin nuraeni

seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.

Jejak Pendaki Semeru

Diperbarui: 26 Februari 2022   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

              

Dokpri

Dokpri

Dokpri

JEJAK PENDAKI SEMERU

"Aku mendaki gunung bukan untuk menaklukkannya, akan tetapi, aku mendaki gunung untuk mengenal lebih dekat dengan alam dan mengagumi kebesaran-Nya.

                                                                         *****

Liburan telah tiba, buat rencana, kumpulkan teman-teman, dan eksekusi. Aku Iqbal, hobbyku mendaki, aku mendaki bukan ingin menaklukkan gunung, tetapi aku ingin lebih dekat dengan alam, dan mengagumi kebesaran Allah. SWT, dengan mendaki aku lebih bisa merasakan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah, dan begitu kecil dimata-Nya. Dengan mendaki kita bisa bertafakur, bahwa kekuasaan-Nya sangat besar.

Rencana liburan kali ini, aku bersama kelima temanku, Araya, Dhani, Fani, dan Hanifa. Kami akan melakukan pendakian ke Gunung Semeru. Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau jawa, dan memilki ketinggian 3676 mdpl.

Sebelum mendaki gunung tentu ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Selain peralatan dan kondisi fisik yang prima, ada beberapa istilah pendakian yang wajib kamu ketahui, khususnya bagi kamu yang baru pertama kali naik gunung atau pendaki pemula, diantaranya : Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi), Surat ini ibarat tiket masuk kami sebelum melakukan pendakian ke gunung, simaksi bisa di diurus secara offline atau online, melalui loket konservasi yang sudah tersedia, dan setiap gunung memiliki peraturan terkait kuota yang berbeda, jadi jauh-jauh hari kami sudah mengurus simaksi ini, agar pada waktunya pendakian sudah tidak ada kendala administrasi lagi, logistik (persedian atau bahan makanan yang kami bawa selama mendaki, Keril (carrier adalah ransel gunung yang berukuran besar yang biasanya memilki ukuran 30-100 liter), daypack (ransel gunung yang berukuran kecil yang memilki ukuran 18-24 liter), drypack (ransel yang digunakan untuk menyimpan barang-barang penting atau berharga, sepeti barang elektronik agar tidak basah terkena air hujan, sleeping bag (kantong tidur yang biasanya terdapat tutup kepala), nesting (peralatan masak yang fungsinya bisa untuk merebus dan menggoreng), slayer, tenda, head lamp, tent lamp, dan tali untuk memanjat. Ini catatan apa yang saja yang harus kami persiapkan, kita bagi, dan pastinya kita harus kumpul-kumpul dulu, dan....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline