WAKE ME UP, WHEN DECEMBER END
Ketika jiwa menapaki bulan Desember
Luka yang mulai mengering dan pernah aku rasakan kembali tergores
Ku balut luka dengan senyum dan harapan
Ku obati dengan doa dan kesabaran
Ketika kaki melangkah di awal Desember
Bayangan itu kembali menari di ujung kelopak mataku
Ku terpaku dan tersedu perlahan
Luka itu menggeliat lagi
Walau sudah aku nina bobokan dengan iringan doa dan sentuhan syair pelipur lara
Tuhan, haruskah aku melewati Desember ini dengan mata terpejam