Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Menjadi Orang Tua yang Hebat?

Diperbarui: 5 November 2018   05:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear Ayah Bunda yang hebat..

Anak-anak kita sudah semakin besar, sepertinya masih baru kemarin mereka sangat bergantung kepada kita. Sekarang mereka sudah masuk di sekolah dasar.  Masa SD, masa di mana mereka akan terlihat semakin cerdas karena banyak pengalaman yang mereka dapat dan mereka alami di lingkungan sekolah. 

Selama di masa ini, Ayah Bunda pasti akan melihat banyaknya perkembangan mulai dari fisik, psikis, emosi dan spiritual pada anak. Memang ketika masa awal SD masih banyak sifat-sifat yang terbawa ketika mereka kecil, namun pada akhir masa SD mereka akan mulai memasuki masa pubertas awal atau masa remaja.

Pendampingan Ayah dan Bunda pada masa-mas itu sangatlah penting. Meskipun para pendidik di sekolah mempunyai peranan yang besar, namun peran keluarga adalah yang pertama dan paling utama dalam membantu anak mengembangkan diri dan mewujudkan potensi mereka.

Selain untuk mengembangkan diri dan mewujudkan potensi, peran Ayah Bunda yang tidak kalah pentingnya adalah menumbuhkan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari dengan cara melalui metode ACB yaitu ajarkan, contohkan dan biasakan.
Berikut beberapa cirri-ciri anak sekolah dasar:

1. Senang bermain terutama mereka yang di kelas-kelas awal
2. Aktif bergerak masih belum bisa duduk diam pada waktu yang lama
3. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar
4. Senang bekerja dalam kelompok dan mulai tidak bergantung pada kehadiran orang dewasa
5. Mulai mencari sendiri hal-hal yang mereka ingin tahu
6. Anak SD kelas akhir (kelas 4, 5, 6) mulai memasuki masa pubertas
7. Senang berteman dan berharap semua aktivitasnya ada yang menemani.

Banyak sekali bentuk-bentuk dukungan yang bisa diberikan oleh orang tua di rumah dalam rangka menumbuh kembangkan budi pekerti yang baik dan mengembangkan potensi anak. Setiap keluarga pasti memiliki cara-cara tersendiri untuk mendidik anak-anaknya di rumah. 

Pengasuhan yang baik harus dilanjutkan, sebaliknya pengasuhan yang tidak sesuai dengan perkembangan anak maupun perkembangan zaman harus dirubah. Oleh karena itu sebagai orang tua perlu juga untuk belajar cara mengasuh anak yang baik, karena perilaku yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik pula.

1. Tanamkan sikap disiplin dan tanggungjawab
Sebagai orang tua, kita dituntut untuk dapat menanamkan sikap disiplin dan tanggungjawab kepada anak. Meskipun tidak mudah untuk membiasakan anak-anak dengan kedua sikap tersebut, tetapi kita sebagai orang tua harus terus berusaha semaksimal mungkin agar anak terbiasa dengan sikap itu. Untuk mengajari anak sikap disiplin dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

a. Berlakukan peraturan-peraturan dalam lingkungan rumah. Beri teguran jika anak melakukan kesalahan, bila perlu berikan hukuman yang wajar agar mereka tidak mengulanginya lagi. Saat kita menegur harus juga disertai dengan alasan kenapa dia tidak boleh melakukan hal tersebut.

b. Ajari mereka menghargai waktu sehingga bisa membedakan kapan waktu untuk bermain, belajar, istirahat dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline