K-Pop atau Korea Pop saat ini bukan lagi sesuatu yang asing bagi kita, Musik K-Pop adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Lagu-lagu K-Pop banyak dipengaruhi oleh berbagai genre musik seperti hip-hop, electronik dance, jazz dan juga rock. K-Pop memiliki karakteristik tersendiri yang dapat membedakanya dengan jenis musik lain, yaitu terdiri dari grup besar yang memiliki beberapa member dan sudah ditetapkan posisinya sebagai vokalis utama, penari utama ataupun sebagai rapper, musik K-Pop juga memiliki gaya musik yang unik, pelatihan musik yang sistematis serta memiliki koreografi yang beragam dan yang paling penting yaitu nilai kharisma dan visual dari seorang Idol. Hal tersebut menjadikan popularitas K-Pop tiap tahunnya kian meningkat dan K-Pop semakin dikenal di seluruh penjuru dunia. Kemunculan K-Pop juga tak terlepas dari pesatnya perkembangan teknologi dan penyebaran informasi melalui berbagai media massa. Di Indonesia sejak tahun 2011 musik K-Pop sangat diminati dari berbagai kalangan terutama para remaja. Sejak terjadi pandemi Covid-19 penggemar K-Pop semakin bertambah karena banyak orang yang terpaksa harus melakukan semua kegitannya dirumah sehingga untuk mengilangkan stress dan juga rasa jenuh mereka mengalihkannya kepada K-Pop.
Masa remaja adalah masa dimana terjadi banyak perubahan dalam diri kita, baik itu perubahan mental emosional hingga pengembangan minat kita terhadap sesuatu hal. Masa remaja juga rentan mengalami ganguan kesehatan mental akibat banyaknya tekanan yang didapatkan seperti permasalahan dalam keluarga atau pendidikan. Menurut Kementrian Kesehatan RI Gangguan mental atau gangguan jiwa adalah penyakit yang memengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku penderitanya. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi (Rokom, 2021) dalam (Millenia, M. 2022). Karena hal tersebut sebagian besar para remaja mencari pengalihan isu dari stress atau depresi yang dialami, Eksistensi K-Pop dapat memberi pengaruh yang sangat besar terhadap penggemarnya terutama pada remaja. Sebagian remaja memilih menonton atau mendengarkan lagu K-Pop agar bisa menjadi lupa dengan permasalahan yang sedang mereka hadapi dan mereka akan merasa lebih tenang. Dengan mengidolakan K-Pop mereka dapat mengisi waktu luang dan mencari hiburan untuk menghilangkan stress. secara tidak langsung hal tersebut dapat menjadi upaya dalam mencegah masalah kesehatan mental pada remaja saat ini.
Saya sendiri termasuk salah satu remaja yang mengalami stress atau depresi akibat tidak diterima oleh kampus yang saya impikan sejak kecil. Pada saat itu saya merasa hilang kepercayaan diri, tidak tau apa yang ingin saya lakukan di masa mendatang serta apa tujuan hidup saya nantinya karena saya merasa semua yang sudah saya rencanakan sia-sia dan berjalan tidak sesuai apa yang diharapkan. Karena saya salah satu penggemar NCT yang merupakan salah satu Boygrup asal Korea Selatan dinaungi oleh SM Entertaiment, Saya mengalihkan semua rasa kecewa saya dengan menonton konten YouTube atau mendengarkan lagu-lagu NCT, seiring berjalanya waktu saya mulai bangkit berkat dukungan dan semangat dari orang tua dan teman-teman dekat saya serta motivasi dari member NCT, mungkin mereka tidak secara langsung memberikan motivasi mereka kepada saya namun lewat lagu mereka dan juga saya mendapatkan Inspirasi dari Qian kun, salah satu member NCT unit WayV itu dapat menyelesaikan pendidikannya di Beijing Contemporary Music Academy ditengah kesibukannya di dunia entertainment, sehingga saya berfikir bahwa saya harus bisa seperti dia yang tetap melanjutkan pendidikan bukan malah menyerah karena gagal mendapatkan apa yang saya inginkan. Bukan hanya Qian Kun saja yang menjadi Inspirasi saya tapi juga salah satu member NCT yaitu Nakamoto Yuta atau yang dikenal dengan Yuta, dari dia saya belajar untuk tidak boleh menyerah karena gagal mendaptakan apa yang saya inginkan karena dulu sebelum Yuta masuk di SM Entertainment dia juga mengalami banyak kegegagal saat mengikuti audisi untuk menjadi Idol pada akhrinya dia berhasil diterima oleh agensi terbesar di Korea Selatan dan ia menjadi populer seperti sekarang. Dengan adanya NCT saya tidak jadi menyerah akan hidup yang berada dititik terberat itu, karena masih ada banyak hal kecil yang harus saya lakukan seperti menonton konser mereka, atau medengarkan lagu terbaru yang mereka rilis. Secara tidak langsung K-Pop atau terutama NCT dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan metal saya.
Dari beberapa orang terdekat saya yang juga penggemar K-Pop mengatakan bahwa K-Pop sangat berpengaruh terhadap perubahan sikap, perilaku, emosi serta kepribadian mereka. Mengenal K-Pop juga membuat mereka berfikiran positif dalam berbagai hal, dan yang paling penting mereka mencintai diri mereka dengan apa adanya tanpa harus terganggu dengan pendapat orang lain. Karena K-Pop mereka tidak merasa sendiri lagi atau kesepian yang menyebabkan seseorang bisa mengalami stress atau depresi, elain karena keberadaan member grup yang mereka gemari menjadi Kpopers atau nama lain dari penggemar K-Pop tersebut, juga mejadikan kita punya banyak teman yang memiliki banyak kesaaman dengan kita. Ada banyak juga dari mereka yang mengatakan bahwa menggemari K-Pop mengekspresikan emosi mereka misalnya saat ingin menangis namun rasanya susah mereka bisa mendengarkan lagu-lagu Idol mereka yang memiliki lirik yang menyentuh atau jika tidak ingin larut dalam kesedihan bisa mendengarkan lagu yang energik karena music dapat mempengaruhi mood pendengarnya, atau ketika ingin tertawa bahagia mereka bisa menonton konten Youtube Idol mereka yang lucu seperti saat di variety show atau yang lainya.
Dari beberapa hal diatas, musik K-Pop mempunyai beberapa dampak positif bagi remaja yaitu yang pertama yaitu dapat mengurangi atau mencegah ganguan kesehatan mental yang dialami sebagian remaja. Kedua K-Pop dapat meningkatkan rasa percaya diri, mengubah pola pikir menjadi lebih terbuka dan bisa menerima diri kita apa adanya. Ketiga para remaja mempunyai suatu kegiatan untuk mengisi waktu luang sehingga bisa mengalihkan beban yang dialami di dunia nyata. K-Pop juga memberi motivasi dan bisa dijadikan inspirasi para remaja untuk menggapai cita-cita mereka. Keempat dengan mengenal K-Pop biasanya seseorang menjadi orang yang mudah bersosialisasi dan memiliki banyak teman atau relasi, selain itu kita juga dapat belajar Bahasa asing karena penggemar K-Pop bukan hanya dari Indonesia saja.
Musik K-Pop memang banyak memberikan dampak positif dan juga kesenangan bagi para penggemar. Namun, tak bisa dipungkiri, ada juga hal-hal negatif yang bisa merusak kehidupan personal dari seorang penggemar. Dampak negatif yang didapat yaitu pertama seseorang bisa mengalami obsesi yang berlebihan terhadap idolanya, dimana remaja tersebut menjadi memiliki pikiran bahwa idola mereka hanya milik mereka dan jika idola tersebut berkencan mereka akan marah. Yang kedua yaitu mereka menjadi lupa waktu untuk dunia nyata dan hidupnya sendiri karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan K-Pop. Ketiga mengalami delusi, karena adanya interaksi serta fan service yang diberikan artis Kpop kepada penggemarnya membuat mereka menjadi delusi. Sehingga membuat mereka lupa bahwa tetap ada batasan di antara penggemar dengan idolanya.
Setelah mengetahui pengaruh eksistensi K-Pop terhadap kesehatan mental remaja yang memiliki dampak negatif maupun positif tersebut. Penulis sampaikan kepada pembaca untuk menjadikan K-Pop sebagai kesenangan dan untuk pengalihan masalah yang ada di dunia nyata saja. Gemari K-Pop sewajarnya jangan terlalu terobsesi terhadap mereka karena kesehatan mental merupakan seusatu yang penting untuk keberlangsungan hidup kita kedepanya. Dan seberat apapun hidup kalian mari tetap bertahan untuk hal-hal kecil yang belum sempat kita lakukan. Untuk kalian yang sendiri dan kesepian ingat kata-kata salah satu member NCT ini "Terkadang kamu merasa seperti sendirian di dunia ini, tapi pada kenyataannya kamu memiliki orang-orang di sekitarmu yang mencintai dan merawat kamu" -- Huang Renjun NCT.