Lihat ke Halaman Asli

Indri Permatasari

TERVERIFIKASI

Landak yang hobi ngglundhung

Menikmati Sok Tahu Sambil Makan Tahu

Diperbarui: 19 Maret 2016   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.humorterlucu.com"][/caption]

Hari libur itu enaknya mbayangin yang enak-enak saja. Sekarang saya ajak njenengan mbayangin jadi Valentino Rossi, ah sebentar tapi rossi sepertinya sudah ada yang mempatenkan disini. Lagian biar keliatan agak  heroic dan nasionalis, maka kita pilih atlet muda berkebangsaan Indonesia yang lagi tenar walau menerima kontroversi sana sini. Ah ndak masalah sih bagi saya wong dia  tetap saja ngganteng maksimal. Yak mari kita andaikan njenengan itu sebagai dek Rio Haryanto.

Lho mbak, tapi saya kan wanita. Mosok saya disuruh mbayangin jadi dek Rio Haryanto. Itu namanya mbak memaksakan gender satu ke yang lainnya. mbak mbelain golongan itu ya.

Haiyahhh….mbak mas ini koq ya bisa-bisanya sih pakai ilmu cocokologi gothak gathuk mathuk. Okay, baiklah kalo begitu daripada diprotes gini aja deh, bagi yang  wanita saya persilakan njenengan berandai-andai jadi mbakyu Farah Quinn. Gimana, udah ndak ada yang protes to. Kalau masih ada namanya njenengan tidak bersyukur. lha wong mbakyu satu itu lho udah cantik, pinter masak,  ngomongnya lembut kaya mayonnaise, belum lagi body aduhainya sanggup bikin ngiler walau embaknya belum mulai masak.

Nah mari kita mulai saja ceritanya, sebagai dek Rio yang racer F1, tentunya njenengan bakalan nglothok bab performulaan, begitu juga sebagai mbak Farah yang mumpuni jadi chef pastinya bisa masak enak walau sedang ngantuk-ngantuk cantik.

 

***

 

Tiba-tiba di satu tempat, njenengan yang sudah jadi dek Rio itu ketemu sama priyayi yang saking semangatnya langsung ngobrol panjang lebar jajaran genjang. Priyayi tersebut berbincang tentang apa saja tentang F1. Ibarat dari ngelmu dasar sampai lanjutan, plus gossip-gosipnya berdasar asumsi dan ilmu katanya yang beliau miliki. Sama halnya yang terjadi dengan njenengan yang sudah jadi mbak Farah. Priyayi yang belum anda kenal sebelumnya ini tiba-tiba saja nyerocos tentang teknik memasak, dunia kuliner, sampai inovasi bumbu-bumbu karena pernah melihat acara lomba chef chef an di tivi.

Kira-kira njenengan mau gimana kalo dalam situasi ini. Langsung membantah semua pendapat yang dilontarkan priyayi itu karena banyak ngawurnya, langsung ngaku bahwa sesungguhnya njenengan itu pakar di bidang yang sedang diobrolkan dengan sangat serampangan, atau menikmati saja cerita kemahasotoyan sambil ngunyah tahu goreng.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline