Lihat ke Halaman Asli

Indri Permatasari

TERVERIFIKASI

Landak yang hobi ngglundhung

Gara-gara Surat Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1342664036255663252

Kemarin pagi saya sudah dibuat ndlongop oleh teman sekantor, wajahnya yang biasanya berseri seperti timun suri mendadak garang seperti berang-berang (wupssss.... abaikan semua perbandingan disamping). Yach tidak biasanya dia yang ceria menjadi bete luarbiasa. Saya pun tak langsung menanyakan sebab mengapa wajahnya menjadi kucel seperti hasil setrikaan saya, tapi akhirnya dia pun bercerita ia osmosis eh emosi karena MOS....hladalah ??? bukannya yang MOS anaknya koq dia yang bete ya hihihihihi.

Usut punya usut ternyata cerita bermula dari tugas MOS yang dia anggap kurang pas untuk anak lulusan SD, jadi para siswa baru yang masih tergolong remaja unyu-unyu itu mendapat tugas membuat surat cinta, disamping tugas-tugas "unik" khas masa orientasi siswa. Teman saya merasa kalau surat cinta itu belum pantas untuk seusia anaknya, dan dengan kepala yang masih sedikit hangat dia pun memprotes tugas tersebut ke guru sekolah yang menjadi ikut menjadi penanggung jawab kegiatan tersebut, dan  ternyata didominasi oleh para pengajar muda.

Saya hanya bisa tersenyum mendengar curhatan pagi itu, tanpa banyak komentar daripada salah nanti disambit kan berbahaya hehe. Tapi lucu juga sih ya, kalau jaman dulu membuat surat cinta itu paling untuk tugas MOS anak SMU sekarang dimajukan hehe...sesuai dengan perkembangan jaman kali ya....eh tapi mungkin dengan belajar membuat surat cinta, anak akan menjadi suka dengan menulis dan itu baik bukan wkwkwkwk....nah kalau teman-teman pendapatnya gimana ya.

***

Hihihihihi....selamat pagi semua...tetap semangat beraktivitas ya...oh ya sekalian mau minta maaf kalau ada salah-salah tulisan selama ini, selamat menyambut ibadah puasa ramadhan juga untuk yang menjalankan....salam :)

gambar dari nengmumun.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline