Lihat ke Halaman Asli

Indri Permatasari

TERVERIFIKASI

Landak yang hobi ngglundhung

Ular [Mengenal perilaku dan Ciri-ciri nya]

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13035359502014772436

[caption id="attachment_103464" align="aligncenter" width="300" caption="ular welang"][/caption]

Entahlah apakah karena musim atau memang karena habitatnya merasa diganggu oleh manusia, baru sehari saya pulang ke rumah sudah mendengar beberapa orang digigit ular. Ada yang hanya bengkak, opname di rumah sakit sampai ada yang meninggal [kemungkinan karena pertolongan datang terlambat dan digigit oleh ular yang sangat berbisa]

Ular adalah salah satu reptil yang paling sukses berkembang biak . hampir di setiap belahan dunia bisa kita temukan jenis satwa ini. Dari sekitar kurang lebih 400 an jenis ular yang hidup di Indonesia, sebenarnya hanya 5% yang bisanya mematikan, dan sebagian besar adalah ular-ular yang seharusnya tidak perlu dibunuh begitu saja.

Sebenarnya ada ciri-ciri yang dapat membedakan antara ular berbisa tinggi dan rendah, walaupun tidak mutlak. Namun setidaknya dapat kita jadikan patokan demi keselamatan.

Ular berbisa rendah biasanya memiliki gerakan yang cepat, agresif dan aktif di siang hari, membunuh mangsa dengan membelit, kepala berbentuk oval, tidak memiliki taring bisa,gigitan tidak mematikan dan setelah menggigit biasanya langsung kaburrrrrrrrrrrr[bener-bener gak tanggung jawab,koq kaya saya yang hobi kabur abis komen ya wkwkw]

[caption id="attachment_103465" align="aligncenter" width="300" caption="ular weling"][/caption]

Sedangkan ular berbisa tinggi biasanya gerakan tenang, kalem, penuh percaya diri, lebih aktif di malam hari, bentuk kepala cenderung segitiga sempurna, memilki taring bias dan membunuh mangsanya dengan menggigit/menyuntikkan venomnya, kanibal, biasanya berwarna cerah dan cantik(walaupun tidak selalu), dan setelah menggigit, ular berbisa tetap akan diam di tempat [ini kali ya namanya membunuh yang bertanggung jawab huehehehe]

[caption id="attachment_103467" align="aligncenter" width="300" caption="ular picung/pudak seruni"][/caption] Tetapi dari sekian banyak ciri-ciri yang tersebut diatas, ada beberapa jenis ular yang menjadi pengecualian, diantaranya adalah :

-Ular welang dan ular weling (berbisa tinggi namun kepalanya oval)

-Ular king kobra (berbisa tinggi, namun agresif baik siang atau malam)

-Ular picung/pudak seruni (berbisa tinggi,namun kepala oval dan agresif di siang hari)

-Ular kobra (berbisa tinggi, tetapi kepala oval)

-Ular laut (hampir semuanya berbisa tinggi)

-Ular phyton/boa (walaupun tidak berbisa namun aktif di malam hari)

[caption id="attachment_103468" align="aligncenter" width="300" caption="ular kobra"][/caption]

Nah sekarang bagaimana ketika tergigit ular…..apalagi kita tidak sempat melihat apakah yang menggigit ular berbisa atau tidak. Langkah-langkah yang seharusnya kita lakukan adalah :

  1. Bila terpatuk, segera bebat luka sekencang mungkin , dan bebatkan seluas mungkin dari daerah yang terpatuk. Sarankan kepada penderita agar tidak panik, kurangi aktivitasnya dan usahakan daerah luka lebih rendah posisinya dari jantung.
  2. Jangan memperlebar daerah gigitan yang justru akan menimbulkan infeksi dan trauma pada korban.
  3. Jangan coba-coba menghisap luka gigitan, karena akan berisiko bila ada luka pada mulut penolong dan langkah ini tidak efektif mengurangi jumalh venom yang masuk (mau sok romanthir bukan disini tempatnya wkwk)
  4. Segera bawa ke rumah sakit, jangan lupa informasikan kepada dokter tentang riwayat penyakit dan alergi pasien sehingga korban mendapat penanganan yang tepat
  5. Jika memungkinkan kenali ular yang mematuk, atau bunuhlah kalau anda ragu. Agar dokter dapat memberikan antivenom monovalent [sehingga lebih efektif dan efisien] tetapi kalau tidak pun tidak mengapa karena ada antivenom polyvalent yang dapat menetralisir berbagai bisa ular.

1303536730527566752

Oh ya hampir lupa, kalau anda masih percaya bahwa garam itu ditakuti ular, sebaiknya lupakan saja, karena saya dulu pernah ikut meneliti ini dan hasilnya ular tetap saja dapat melewatinya (mungkin hanya berlaku untuk jenis tertentu).

Akhirnya semoga tulisan ini ada manfaatnya, kalo enggak ya gak papa sudah biasa wkwkwkwk…………..tetapi sebenarnya ular itu tidak akan mengganggu jika tidak diusik terlebih dahulu, karena pada dasarnya mereka juga takut pada mahluk bernama manusia, dan seringkali kita menanggapinya dengan reaksi berlebihan yaitu langsung main bunuh saja walaupun ular tadi tidak bersalah. kalau memang tiba-tiba ketemu dan takut, lebih baik langsung kabur saja hehehe.

Ya sudahlah….selamat siang, selamat mendongeng buat teman-teman yang ikut paradoks….saya cukup jadi supporter karena saya sih hanya mampu mendongeng perkewanan wkwkwkkw………..salam nggambleh dan kaburrrrrrrrrrrrrr

*gambar selalu dari pakdhe google, tulisan diambil dari berbagai sumber [balai diklat wanadri, wikipedia,dan ingatan masa lalu]

[caption id="attachment_103471" align="aligncenter" width="600" caption="ular gadung ekor merah"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline