[caption id="attachment_348282" align="aligncenter" width="486" caption="dapat dari Nina :D"][/caption]
“ikutan kelas inspirasi jogja donk, ntar sekalian liburan”
Bunyi sebuah pesan di group wazap. Pesan pun berbalas dengan segera, dari yang nyambung sampai yang super oot sekaligus. Maklum lah ya, tu grup isinya emak-emak -kecuali saya- yang dulunya pernah numpang ngekos bareng dan merusuh di sebuah rumah tua di seputaran Jogjakarta. Saya yang memang pernah mendengar tentang program Kelas Inspirasi pun menyambut ajakan teman yang kebetulan juga bertindak sebagai contact person di KI Jogja untuk memprovokasi teman-teman yang lain agar mau berpartisipasi di kegiatan itu. Setelah ngobrol ngalor ngidul di sela-sela promosi kegiatan, tiba saatnya saya yang ditodong
“Mbak in, ikutan juga donk, cuma sehari aja koq”
“hmm, aku gak bisa yo”
“bisa lah, profesimu kan menginspirasi”
“lha justru itu, sosokku nggak bisa mewakili jenis profesiku yang menginspirasi” *kasih emoticon ngglundhung*
Yasudahlah kita tinggalkan saja manusia nggak jelas dan suka ngglundhung itu, mendingan saya cerita tentang kelas Inspirasi yang kemarin akhirnya jadi bahan obrolan di grup chatting kami.
***
Kelas Inspirasi adalah sebuah kegiatan yang mula-mula digagas oleh para pendidik di gerakan Indonesia Mengajar bersama dengan professional yang peduli pada pendidikan di Indonesia. Pertama kali diadakan pada tahun 2012 ,Kegiatan ini kemudian diwujudkan dengan gerakan mengajar oleh para professional ke Sekolah Dasar selama satu hari.
Saya jadi ingat zaman dulu ketika mayoritas cita-cita anak SD mayoritas sangat mainstream, kalau tidak jadi dokter, insinyur ya polisi. Nah di era sekarang ini dimana dunia semakin berkembang, kemajuan ilmu dan teknologi yang begitu pesatnya, tentu cara pandang anak SD pun terhadap sebuah cita-cita akan semakin luas. Anak-anak mempunyai lebih banyak pilihan untuk menentukan nasibnya kedepan ingin jadi apa dan mengapa dia memilih. Bukannya saya menganggap cita-cita mainstream itu kuno dan nggak asyik, tapi memang sudah seharusnya anak-anak itu diberi cakrawala yang lebih besar dan melihat bahwa ternyata ada banyak sekali ragam profesi yang bisa menjadi pilihan di masa datang.
***
Mungkin sekelumit gambaran tentang Kelas Inspirasi bisa membuat teman-teman tertarik untuk ikut berpartisipasi, apapun profesi yang anda geluti sekarang ini akan sangat menginspirasi bagi anak-anak sekolah dasar yang anda datangi, menyisihkan waktu yang hanya sehari mungkin tidak akan menjadi kendala berarti jika kita masih memilki niat untuk menginspirasi anak negeri agar mereka menjadi lebih berani mewujudkan mimpi. Bukankah hal yang sangat menyenangkan saat cerita, pengalaman dan pengetahuan yang kita bagi dalam sehari ternyata bisa menjadi sebuah hal indah dan memotivasi seumur hidup mereka.
Sebenarnya kegiatan seperti ini tak hanya menjadi keuntungan dari murid dan sekolah saja yang bisa mendapatkan sharing ilmu dari para professional, tapi juga menjadi sebuah kaca benggala agar para professional yang ikut mengajar mengetahui fakta yang riil tentang kondisi pendidikan dasar di negara kita.
***
Jadi, siapkah anda membagikan cerita dan menebar inspirasi kepada calon pewaris negeri, hanya perlu keberanian untuk cuti sehari koq, yuk mari :D
Note :
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran sukarelawan, kota penyelenggara dan jadwal hari inspirasi silahkan klik disini.
Dan untuk yang berminat ambil bagian di Kelas Inspirasi Jogjakarta silahkan menghubungi contact person yang tertera di teaser yang ada, atau follow akun media social yang tersedia, selamat menginspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H