Lihat ke Halaman Asli

IIN KOMALASARI

Mahasiswi FISIP uhamka

Taman Puring di Jakarta Selatan Kini Sepi Pengunjung, Masyarakat Keluhkan Fasilitas yang Tak Terawat

Diperbarui: 12 Juli 2023   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Fasilitas bermain di Taman Puring Jakarta Selatan, yang ditutup agar tidak dipakai lagi.

Gambar beberapa pengunjung di Taman Puring yang sedang bersantai dan berbincang.

Potret salah satu pengunjung ibu-ibu di Taman Puring yang sedang berbincang.

Jakarta Selatan, 12 Juli 2023 - Taman Puring, salah satu destinasi populer di Jakarta Selatan, kini terlihat sepi pengunjung. Situasi ini mengejutkan banyak pihak karena taman ini dahulu pernah menjadi daya tarik utama bagi warga Jakarta untuk beraktivitas di luar ruangan. Pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan relevansi taman ini dan menarik minat pengunjung kembali.

Dengan luas area sekitar 10 hektar, Taman Puring dulunya dikenal sebagai tempat rekreasi yang indah, dengan pepohonan rindang, beragam fasilitas olahraga, dan taman bermain untuk anak-anak. Namun, beberapa tahun terakhir ini, jumlah pengunjung terus menurun, membuat taman ini terkesan sepi dan kurang terawat.

Salah satu alasan utama penurunan jumlah pengunjung adalah perubahan tren dan preferensi masyarakat. Masyarakat Jakarta Selatan kini lebih memilih mengunjungi mal, pusat perbelanjaan modern, atau taman-taman lain yang lebih menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan menarik. Selain itu, perbaikan infrastruktur yang belum dilakukan secara menyeluruh dan kurangnya promosi menjadi faontribusi pada penurunan minat pengunjung.

Salah satu pengunjung, Surinah (35 tahun)mengaku "bahwa taman puring sekarang ini sudah tidak seseru pada tahun-tahun sebelumnya karena adanya Covid-19 dan rusaknya beberapa fasilitas di sekitar area taman" ucapnya.

Terlihat beberapa fasilitas yang kurang terawat, seperti mainan perosotan anak-anak yang sekarang sudah tidak dibuka untuk dipakai oleh kalangan anak-anak dikarenakan adanya kerusakan. Padahal hal ini, harusnya bisa diatasi dengan adanya perbaikan di beberapa fasilitas yang rusak agar bisa digunakan kembali oleh masyarakat sehingga bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat supaya merasakan udara hijau di hiruk piruknya ibu kota.

Kurangnya fasilitas di taman puring tidak membuat beberapa masyarakat jenuh, tetapi ada juga beberapa masyarakat yang masih menyukai suasana sepi di taman ini guna menjadi tempat untuk bersantai dan berdamai untuk diri sendiri.

Seperti salah satu pengunjung yang menyukai suasana sepi dan damai di taman puring, bernama Reza (27)"Saya suka pergi ke taman-taman yang ada di sekitar Jakarta, baik dari pagi, sore, ataupun malam hari sebagai tempat untuk bersantai dan merenung." Katanya.

Adanya fasilitas taman hijau sebagai ruang terbuka di tengah perkotaan seharusnya bisa menjadi tempat yang nyaman, aman, dan senang. Perlunya perbaikan fasilitas dan promosi dari staf taman kota kepada masyarakat luas menjadi bentuk cara alternatif untuk daya tarik wisata masyarakat.

penulis : Iin Komala Sari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline