Ruangan kelas masih kosong.
Kursi-kursi dan meja-meja dibiarkan disusun rapi.
Kami guru-guru masih tetap saja mengajar melalui layar laptop.
Tiada yang berubah dari tahun lalu.
Yang berubah hanyalah tempat kami mengajar.
Dalam kondisi mengajar di kelas dengan laptop di depan mata,
tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari arah sebelah kanan.
Aku menoleh ke arah ketukan pintu, memastikan siapa yang mengetuk.
Ternyata, dua orang siswaku membuka pintu dan masuk.
Dengan ekspresi bahagia dari gestur tubuhnya
membawa segelas kopi dan selembar kertas.