Mengapa kamu hanya terdiam
Pada angin yang datang menyibak rambutmu
Kau seolah-olah peduli padanya
Yang datang menggertakkan hatimu
Adakah kamu ketakutan untuk melawan
Atau kamu membungkam menyerahkannya pada waktu
Kamu hanya tersenyum manis
Ketika jalan di depanmu tertutup