Lihat ke Halaman Asli

Ii Rahmanudin

Guru Bahasa Arab, Blogger, Penulis Buku

Hidup di Desa Harus Melek Teknologi

Diperbarui: 18 September 2023   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi saat ini berkembang begitu pesat seiring waktu kehidupan yang terus berputar. Segala bidang asfek kehidupan sudah pasti dijejali dengan sebuah teknologi informasi. Baik ekonomi, sosial, pendidikan, dan bidang yang lainnya. Semuanya sudah harus memenuhi unsur penting yang berkaitan dengan teknologi informasi. Sehingga dengan begitu segala asfek dapat berjalan sesuai dengan porsinya masing-masing. 

Masyarakat menjadi tujuan utama penggerusan teknologi informasi. Mereka menjadi pelaku yang menjalankan roda disetiap bidang yang mereka kelola dan kendalikan. Hal ini justru berdampak pada perubahan kehidupan diri mereka. Mulai dari masyrakat desa ataupun kota. Mungkin bagi sebagian masyarakat kota bukan lagi hal aneh terkait itu, karena mereka sudah terbiasa dengan perkembangan zaman. Namun problematikanya terjadi pada masyarakat desa yang tertinggal jauh akibat perkembangan teknologi informasi ini. Bahkan mereka justru anti akan teknologi yang malah merusak tatanan adat istiadat kehidupan mereka.

Masyarakat desa tentunya harus menerima semua perkembangan yang ada. Hal ini berpengaruh terhadap maju tidaknya desa itu sendiri. Sekalipun memang harus mengubah adat istiadat, setidaknya tidak tertinggal jauh dengan masyarakat kota. Karena Perubahan memang membutuhkan proses, tidak merta langsung menjadi maju dan berkembang, melainkan perlunya step by step untuk mencapai pembaharuan.

Oleh karena itu hidup di desa harus tetap maju. Melek akan teknologi dan Informasi. Kedatangan teknologi bukan menjadi penghalang melainkan sebuah terobosan baru atau pembaharuan supaya hidup di desa menjadi lebih baik dan maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline