Lihat ke Halaman Asli

Ii Rahmanudin

Guru Bahasa Arab, Blogger, Penulis Buku

Inilah yang Terjadi Saat Membeli Baju Bekas Impor

Diperbarui: 20 Maret 2023   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Berbelanja menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pakaian. Dalam berbelanja pakaian khususnya, banyak sekali diantara kita mencoba untuk membeli pakaian yang kualitasnya bagus dengan harga yang murah, baik itu kualitas impor ataupun lokal, baru ataupun bekas. Salah satunya adalah saya.

Sesuai dengan pengalaman, saya pernah membeli baju bekas impor yang sering di temukan orang orang di pasar ataupun toko-toko dipinggir jalan. Waktu itu saya membeli satu buah jaket bekas impor di pinggiran dekat mesjid Al Jabar Bandung Jawa Barat.

Awalnya tujuan saya adalah berkunjung kesebuah mesjid Al Jabar sambil melaksanakan solat Asar berjamaah, Namun, karena setelah solat tidak ada kegiatan, maka saya berkeliling untuk mencari makanan ringan serta minuman segar. 

Setelah solat Asar saya melihat dari kejauhan nampak seorang pedagang baju yang sedang menjajakan pakaiannya, terlihat sepintas baju itu nampak bagus. Maka dari pada itu saya menghampiri pedagang tersebut. Kemudian saya menanyakan apakah baju ini impor? Dan pedagang tersebut mengatakan bahwa baju tersebut memang impor.

Harga yang begitu murah dengan bahan yang cukup bagus membuat saya tertarik untuk membeli satu buah jaket bekas bermerk tersebut. Walaupun sebelumnya saya belum pernah membeli jaket impor bekas tapi karena banyaknya pemuda disana saya ikut tertarik memilih jaket.

Akhirnya saya memutuskan untuk membeli satu buah jaket dengan merek jaket terkenal. Memang bahan yang begitu bagus serta kualitas jaitan yang begitu rapih membuat para pemuda senang belanja baju impor apalagi harganya yang murah. Padahal sebenarnya barang lokal pun juga banyak yang kualitasnya seperti itu.          

Namun, setelah saya membelinya saya sedikit kecewa karena ketika jaket yang saya beli sedikit bau, dan ketika di pakai gatal. Mungkin saya kurang pintar dalam memilih atau memang kualitas baju bekas impor yang seperti itu. 


Dari situlah saya tidak lagi membeli baju impor, karena saya merasa bahwa masih banyak barang lokal yang kualitas dan harganya tidak jauh berbeda dengan baju impor. Walaupun harganya sedikit lebih mahal, tapi dari segi kesehatan dan kualitas bajunya juga lebih baik.

Oleh karena itu, pintar-pintarlah dalam memilih baju bekas impor karena banyak yang kualitasnya bagus namun memang baju tersebut kurang sehat dipakai dan bau. Saran saya lebih baik membeli barang lokal yang sudah jelas bagusnya dan baik untuk kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline